Advertisement
Ekonomi Hong Kong Kian Lumpuh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Denyut ekonomi kota Hong Kong hari ini Sabtu (5/10/2019) nyaris lumpuh karena kegiatan bisnis yang tak berjalan serta layanan kereta api ditangguhkan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun.
Hal ini menyusul kekerasan Jumat malam (4/10) yang digambarkan oleh Kepala Eksekutif Carrie Lam sebagai hari yang sangat gelap.
Advertisement
Berdasarkan laporan Bloomberg, seseorang ditembak dan terluka pada Jumat malam akibat pertengkaran antara seorang polisi berpakaian preman dan para demonstran yang telah menyerang mobilnya.
Pemandangan kacau itu adalah salah satu dari banyak tragedi yang terjadi di seluruh kota. Pemrotes bertempur dengan polisi, merusak bisnis yang terkait pemerintah daratan dan stasiun kereta api, dan membakar setidaknya satu kereta.
Banyak bisnis tutup pada hari ini Sabtu (5/10/2019). Supermarket yang buka memiliki antrian panjang karena pembeli membeli persediaan.
Protes tersebut mengikuti peringatan dari para pemimpin oposisi bahwa keputusan Lam untuk menerapkan undang-undang darurat era kolonial untuk memberlakukan larangan itu hanya akan membuat para kritikus marah lebih jauh.
Akan tetapi, Otoritas Moneter Hong Kong, bank sentral de facto kota itu, menepis spekulasi di media sosial pada hari Sabtu, yang digambarkan sebagai upaya jahat untuk menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat.
HKMA mengatakan dalam sebuah pernyataan, kota ini memiliki sistem perbankan yang kuat dan sehat dengan likuiditas yang cukup.
"Hal ini diposisikan dengan baik untuk menahan volatilitas pasar dan memiliki persediaan uang kertas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya seperti dilaporkan Bloomberg pada Sabtu (5/10/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement