Moledoko Akan Hadiri Peringatan Hari Maritim Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, PULAU PUNJUNG--Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko dijadwalkan menghadiri sarasehan budaya dalam rangka merayakan Hari Maritim Nasional di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), pada 23 September 2019.
"Kesediaan Pak Moeldoko hadir ke Dharmasraya disampaikan langsung saat kunjungan Bupati Sutan Riska ke Istana Presiden berapa waktu lalu," kata kepala Bagian Humas Dharmasraya, Budi Waluyo di Pulau Punjung, Sabtu (21/9/2019).
Advertisement
Ia menambahkan Moeldoko menjadi pembicara utama Sarasehan Budaya dengan tema "Sungai Urat Nadi Peradaban Bangsa Samudera".
"Jadi 23 September 2019 kegiatannya ada dua, yakni sarasehan budaya dan arung pamalayu di Candi Pulau Sawah Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung," ujarnya.
Menurut dia sarasehan budaya dan arung pamalayu merupakan rangkaian agenda Festival Pamalayu dalam rangka memperingati hari jadi Dharmasraya ke-15 tahun. Festival pamalayu sendiri berlangsung 22 Agustus 2019 sampai 7 Januari 2020.
Ia mengatakan berbagai kegiatan akan digelar dalam rangkaian Festival Pamalayu yang berlangsung dari 22 Agustus 2019 sampai 7 Januari 2020.
Ia mengemukakan kegiatan tersebut diantaranya lomba foto, lomba vlog, dan lomba menulis bagi jurnalis pada 22 Agustus sampai 15 Desember. Kemudian, sarasehan budaya dan arung pamalayu 23 September 2019, Workshop Heritage 26 sampai 28 Oktober 2019.
Lalu, seminar sejarah PDRI dan karnaval budaya 1 Januari 2020, pemecahan rekor MURI memasak makanan tradisonal Minang 2 Januari 2020.
Lalu, jalan sehat dan malam kesenian Batak 3 Januari 2020, lomba pidato adat dan malam kesenian Jawa 5 Januari 2020, pameran artefak kuno serta pameran masakan tradisional dan kerajinan 7 Januari 2010.
"Festival Pamalayu digelar untuk menjaga eksistensi budaya leluhur agar tetap terjaga di tengah masyarakat, serta membuka lagi sejarah Dharmasraya tentang sebuah ekspedisi pada abad ke-13, atau 22 Agustus 1286," tambah dia.
Selain Moeldoko juga akan hadir Kapolda Sumatera Barat, Irjen Fakhrizal, Prof Dr Phil Gusti Asnan (Penulis Buku Sungai Dan Sejarah Sumatera), dan Wenri Wanhar (Peneliti Jalur Rempah Dari Perkumpulan Wangsasamudra).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement