Advertisement
Aktivis HAM HS Dillon Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kabar duka datang dari tokoh Indonesia. HS Dillon, pengamat sosial-ekonomi serta aktivis hak asasi manusia (HAM) meninggal dunia, Senin (16/9/2019).
Kabar meninggalnya Dillon disampaikan oleh budayaan Putu Setia melalui akun Twitter @MpuJayaPrema.
Advertisement
“Aktivitas HAM dan ahli pertanian, juga budayawan, HS Dillon meninggal dunia di RS Siloam Bali, barusan 18.27 wita. Ikut berduka semoga almarhum segera menyatu di alam kedamaian abadi,” demikian twit @MpuJayaPrema.
HS Dillon bernama lengkap Harbrinderjit Singh Dillon, lahir di Medan, Sumatra Utara, 23 April 1945. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan. Dia juga pernah menjadi komisioner Komnas HAM.
Dillon pernah meraih penghargaan Global Award dari Priyadarshni Academy, India sebagai orang keturunan India di luar negaranya yang memberikan kontribusi di negara yang ditinggalinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement