Advertisement
Kena Penyakit, Separuh Harimau asal Kuil di Thailand Mati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Lebih dari separuh harimau yang disita pihak berwenang Thailand pada 2016 dari objek wisata kuil harimau mati karena wabah penyakit.
Harimau-harimau yang disita tersebut dibawa ke dua pusat konservasi yang dikelola pemerintah. Namun, tak kunjung lama mereka menjadi rentan terhadap virus Canine Distemper.
Advertisement
"Ketika kami membawa harimau masuk, kami mencatat bahwa mereka tidak memiliki sistem kekebalan tubuh karena perkawinan sedarah," ujar Wakil Direktur Jenderal Departemen Taman Nasional, Margasatwa dan Konservasi Tumbuhan Thailand, Prakit Vongsrivattanakul, dilansir dari Reuters Minggu (15/9/2019).
Prakit tidak menjelaskan jumlah pasti dari harimau yang telah mati tersebut, tetapi penyiar layanan masyarakat Thailand PBS melaporkan bahwa jumlah korban virus tersebut adalah 86 dari 147 ekor hewan yang diselamatkan.
"Kami memperlakukan mereka ketika gejalanya muncul," ujar Prakit.
Adapun, saat dihubungi Reuters pada Minggu (15/9/2019) untuk memberikan komentar, pejabat pemerintahan Thailand tidak memberikan respons. Pengelola kuil harimau telah mempromosikan dirinya sebagai suaka margasatwa selama bertahun-tahun, tetapi akhirnya diselidiki karena diduga terkait dengan perdagangan satwa liar dan adanya tindak kekerasan terhadap hewan.
Aktivis margasatwa menuduh para biksu di kuil tersebut memelihara harimau secara ilegal. Beberapa pengunjung pun mengatakan bahwa hewan-hewan tersebut tampak dibius, tetapi tuduhan itu dibantah pihak pengelola kuil.
Kuil Budha di barat Bangkok merupakan tujuan wisata di mana pengunjung dapat berfoto dengan harimau dan anaknya yang diberi susu botol. Objek wisata tersebut beroperasi hingga pihak berwenang memindahkan hampir 150 harimau sebagai tanggapan terhadap tekanan global atas isu perdagangan satwa liar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 7 Orang Tewas dan Puluhan Luka dalam Tragedi Runtuhnya Jembatan yang Menimpa Kereta di Rusia
- Begini Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1, di DIY Ada 2 Lokasi
- Mencoba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Seorang WNI Ditemukan Meninggal
- Indonesia Kekurangan Petugas Haji Perempuan, Tahun Depan Diusulkan Ditambah
- Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
Advertisement

DPD PDI Perjuangan DIY Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Upacara dan Selamatan Sayur Lodeh
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO Khawatirkan Makin Banyaknya Remaja Pengguna Vape di Indonesia
- Tanah Longsor Gunung Kuda, Korban Selamat Bercerita Tertimbun di Kabin Truk 30 Menit
- Tanah Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Jabar Perintahkan Penutupan Permanen
- Identifikasi Korban Longsor Gunung Kuda di Cerebon, Polisi Terjunkan Tim DVI
- Biaya Hidup Anak Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Bakal Ditanggung Pemprov Jabar
- Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
- Volume Kendaran di Jalan Tol Meningkat Selama Periode Libur Panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus
Advertisement
Advertisement