Advertisement
Pelayaran Kapal Cepat Tetap Beroperasi Meski Tertutup Kabut Asap

Advertisement
Harianjogja.com, NUNUKAN--Pelayaran regional menggunakan kapal cepat Nunukan-Tarakan Kalimantan Utara tetap beroperasi meskipun kabut asap menyelimuti jalur perairan.
Informasi yang dihimpun di Pelabuhan Liem Hie Djung Kelurahan Nunukan Barat menyebutkan, pelayaran Nunukan-Tarakan tetap berlangsung selama kabut asap kiriman menutupi jalur yang dilintasi.
Advertisement
"Tiap hari juga speed jalan ke Tarakan biar ada kabut asap," ujar Jamal agen tiket kapal cepat di Pelabuhan Liem Hie Djung, Sabtu (14/9/2019).
Cara motoris kapal cepat mengantisipasi hambatan jarak pandang dengan menggunakan Global Position System (GPS).
BACA JUGA
Selain itu, kata agen tersebut bahwa, menghindari terjadinya kecelakaan di laut misalnya tabrakan adalah mengurangi kecepatan.
Ia juga membandingkan kabut asap yang melanda Kabupaten Nunukan kali ini tidak separah pada tahun 2018.
Jamal mengungkapkan, kabut asap kiriman kali ini masih bisa melihat pulau terdekat. Sementara kasus tahun sebelumnya hampir tidak bisa melihat pulau lagi.
Seorang penumpang asal Kota Tarakan bernama Cong mengaku, kabut asap yang menutupi perlintasan speedboat memang mengganggu pelayaran.
Namun jarak pandang masih lebih baik dibandingkan kejadian tahun sebelumnya. "Jarak pandang masih bagus. Tergantung kehati-hatian motoris saja," ujar dia.
Cong menuturkan, ketebalan kabut asap kali ini masih bisa tembus pandang oleh motoris atau penumpang sehingga tidak mengkhawatirkan.
Sedangkan ABK KM Cattleya bernama Jumri mengaku, sewaktu memasuki perairan Kabupaten Nunukan sempat kebingungan karena tertutup kabut asap.
"Waktu mau sampai di Nunukan kemarin pagi sempat tidak terlihat Pulai Nunukan karena kabut asap pada pagi hari," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 4,9 di Sumba Timur Dirasakan di Bima dan Labuan Bajo
- Jonatan Christie Ungkap Kunci di Balik Gelar Denmark Open 2025
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Bahas Capaian Setahun Pemerintahan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Eko Suwanto Dorong Gotong Royong Atasi Stunting di DIY
Advertisement
Advertisement