Advertisement
Kereta Anjlok di Kongo, 50 Orang Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, KONGO - Sebuah kereta pengangkut barang anjlok di Provinsi Tanganyika di Kongo tenggara pada Kamis (12/9/2019) pagi. Akibatnya, sekitar 50 orang tewas.
Namun, laporan soal jumlah korban jiwa masih simpang siur.
Advertisement
Menteri urusan Kemanusiaan Steve Mbikayi, mengatakan kereta tersebut tergelincir dari rel sekitar pukul 03.00 waktu setempat, di dekat Kota Mayibaridi. Ia menyebutkan jumlah sementara korban meninggal sebanyak 50 orang.
Gubernur Tanganyika Zoe Kabila, sementara itu, memperkirakan jumlah korban lebih rendah, yaitu 10 meninggal dan 30 cedera. Kabila mengatakan tiga gerbong kereta terjungkal keluar rel.
Menteri Mbikayi mengatakan kemudian kepada Reuters bahwa kementerian yang dipimpinnya sadar soal perbedaan jumlah korban dan sedang berupaya memastikan jumlah tersebut.
Kecelakaan maut merupakan kejadian yang kerap muncul di Republik Demokratik Kongo akibat infrastruktur yang buruk serta peraturan yang lemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement