Cucu BJ Habibie: Sampai Jumpa di Keabadian, Terima Kasih Sudah Membuat Indonesia Lebih Baik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Ketiga RI Baharuddin Jusuf Habibie mengembuskan napas terakhir pada Rabu (11/9/2019) petang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
B.J Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936. Sebelum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999, ia menjadi wakil presiden mendampingi Soeharto.
Advertisement
Dari sekian banyak presiden Indonesia, B. J. Habibie merupakan satu-satunya Presiden yang berasal dari Gorontalo. Ayahnya berasal dari Kabila, Gorontalo dan ibunya berasal dari Jogja.
"Eyang ... SAMPAI JUMPA DI KEABADIAN ... Senangnya dah bisa ngelepas kangen sala eyang puteri, bisa berdua dua an lagi... Kita disini ikhlas asal eyang bahagia —- SELAMAT JALAN —- -," tulis salah satu cucu Habibie, Melanie Subono di akun Instagramnya.
"Terimakasih sudah membuat Indonesia jauh lebih baik, terimakasih sudah mengajarkan saya jadi PEJUANG , kalo bahasa eyang “PEMBERONTAK” - Love you -".
Selama di RSPAD, Habibie dirawat oleh Tim Dokter Kepresidenan yang mencapai 44 dokter. Dari 44 orang itu 34 orang di antaranya merupakan tim panel ahli seperti ahli jantung, ahli otak dan sebagainya. Sementara itu, 10 dokter lainnya merupakan dokter pribadi Presiden dan Wakil Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
BPBD Bantul Akan Dirikan Pos Banjir Longsor di Semua Kalurahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
Advertisement
Advertisement