Advertisement
Jepang Berhentikan Operasional Penerbangan untuk Antisipasi Topan Faxai
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jepang bersiap menghadapi Topan Faxai, yang akan membawa angin dengan potensi menghancurkan serta memiliki kecepatan 216 kilometer per jam, dengan membatalkan layanan kereta dan penerbangan di Tokyo pada Minggu.
Hujan lebat juga diperkirakan mengguyur wilayah tersebut pada malam hari, kata Badan Meteorologi Jepang.
Advertisement
Faxai, nama perempuan dalam Bahasa Laos, dapat membawa hujan sebanyak 300 mililiter air dalam 24 jam ke depan, kata badan itu.
"Angin dan hujan dapat meningkat secara tiba-tiba, dan mengakibatkan topan kuat di laut, dan ada resiko angin dengan kecepatan terkuat di ibu kota Jepang serta wilayah lain," kata lembaga itu di jejaringnya.
Lembaga penyiaran nasional Jepang, NHK, memperingatkan angin sangat-kencang dapat membuat rontok kabel listrik dan merusak rumah, sementara hujan lebat dapat menyulut banjir dan tanah longsor.
Secara terpisah, perusahaan Kereta Sentral Jepang mengatakan akan membatalkan atau membekukan sebanyak 50 layanan kereta peluru antara Tokyo dan Osaka dari pukul 09.00 GMT (16.00 WIB). Perusahaan layanan transportasi itu juga memperingatkan mengenai kemungkinan penundaan tambahan serta perubahan tujuan akibat topan.
Japan Airlines menyatakan telah membatalkan sebanyak 20 penerbangan ke dan dari dua bandar udara Tokyo pada Minggu. Maskapai tersebut memperingatkan lebih banyak penundaan dan pembatalan kemungkinan akan dilakukan.
ANA Holdings mengatakan telah membatalkan semua penerbangan pada Minggu ke Hachijojima, pulau kecil yang berada sekitar 300 kilometer di sebelah selatan Tokyo. Perusahaan itu menambahkan bahwa sebagian penerbangan ke dan dari Tokyo mungkin ditunda atau dibatalkan pada Minggu dan Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement