Advertisement

Kapolri Kirim Tim Khusus untuk Selidiki Demo Anarkis di Daeiyai

Newswire
Jum'at, 06 September 2019 - 06:57 WIB
Sunartono
Kapolri Kirim Tim Khusus untuk Selidiki Demo Anarkis di Daeiyai Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan seusai menggelar pertemuan tertutup di Mapolda Papua, Jayapura, Papua, Selasa (27/8/2019). - Antara/Gusti tanati

Advertisement

Harianjogja.com, JAYAPURA--Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus demo anarkis di Deiyai.

"Memang betul awalnya demo berjalan damai namun tiba-tiba muncul ribuan pendemo dan ada di antara mereka yang menyerang aparat keamanan," katanya di Jayapura, Kamis (5/9/2019).

Advertisement

Menurut dia, tim yang dari Mabes Polri juga melibatkan propam dan Komnas HAM. Ia mengatakan, tim tersebut diturunkan untuk mendapat laporan serta data yang benar tentang peristiwa yang terjadi.

"Masyarakat diminta tidak mudah percaya info-info yang dikemas untuk membuat Papua lebih kisruh dan memanaskan yang lain, kata Jenderal Pol Tito seraya menambahkan, Komite Nasional Papua Barat (KNPB)  dan Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) ikut bermain.

“Saya sudah tahu arahnya mau dibawa kemana termasuk kelompok aliansi mahasiswa Papua (AMP) yang juga digerakkan KNPB dan UMLWP dan akan dikejar,” tegas Tito.

Aksi demo yang berakhir rusuh itu menyebabkan satu anggota TNI-AD meninggal dunia dan enam anggota TNI-AD dan Polri terluka akibat dipanah dan dianiaya para pendemo yang sempat mengambil 10 pucuk senjata api jenis SS 1 milik TNI AD.

Dari 10 pucuk senpi yang diambil pendemo, dilaporkan sembilan pucuk di antaranya sudah dikembalikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement