Advertisement
Bandara Internasional Yogyakarta Bakal Untungkan Pariwisata Purworejo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Yogyakarta International Airport diyakini tak hanya bakal menggeliatkan ekonomi di DIY, namun juga wilayah di sekitarnya.
Kehadiran Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dinilai akan mampu mendongkrak kinerja sektor pariwisata daerah Purworejo.
Advertisement
Potensi tersebut terlihat dari segi jarak antara bandara baru tersebut dengan Purworejo hanya sekitar 30 kilometer (km). Adapun, pasarnya juga cukup luas, YIA mampu menampung 20 juta penumpang per tahun.
Bupati Purworejo Agus Bastian mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan pembenahan sejumlah destinasi wisata yang ada di Purworejo. Dia berharap keberadaan YIA bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di daerah tersebut.
“Kami sedang bersolek dan merenovasi objek wisata, contohnya DeLoano dan ada juga beberapa pasar yang semuanya buka saat liburan, seperti Pasar Menoreh. Pasar itu menjajakan jajanan khas Purworejo,” ujarnya di sela acara Pagelaran Wayang Kulit sekaligus kunjungan Presiden Joko Widodo untuk kesiapan infrastruktur YIA di Alun-Alun Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, seperti dikutip dari siaran resmi, Jumat (30/8/2019).
Pemerintah menargetkan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) tersebut akan rampung pada 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya menekankan sasaran dari pembangunan destinasi wisata tersebut adalah wisatawan milenial yang menyukai jenis wisata pengalaman baru.
Selain itu, lanjutnya, objek wisata yang viral di media sosial alias wisata digital juga sangat digemari oleh wisatawan milenial.
“Jadi sasaran akhirnya sebenarnya milenial, ternyata 50 persen yang datang ke Indonesia itu milenial yang salah satu kesukaan mereka berkaitan dengan pengalaman baru, yang kedua digital. Jadi destinasi seperti ini menurut kita biasa tapi menurut milenial tidak,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement