Advertisement
Bandara Internasional Yogyakarta Bakal Untungkan Pariwisata Purworejo
Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5/2019). - ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Yogyakarta International Airport diyakini tak hanya bakal menggeliatkan ekonomi di DIY, namun juga wilayah di sekitarnya.
Kehadiran Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dinilai akan mampu mendongkrak kinerja sektor pariwisata daerah Purworejo.
Advertisement
Potensi tersebut terlihat dari segi jarak antara bandara baru tersebut dengan Purworejo hanya sekitar 30 kilometer (km). Adapun, pasarnya juga cukup luas, YIA mampu menampung 20 juta penumpang per tahun.
Bupati Purworejo Agus Bastian mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan pembenahan sejumlah destinasi wisata yang ada di Purworejo. Dia berharap keberadaan YIA bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di daerah tersebut.
BACA JUGA
“Kami sedang bersolek dan merenovasi objek wisata, contohnya DeLoano dan ada juga beberapa pasar yang semuanya buka saat liburan, seperti Pasar Menoreh. Pasar itu menjajakan jajanan khas Purworejo,” ujarnya di sela acara Pagelaran Wayang Kulit sekaligus kunjungan Presiden Joko Widodo untuk kesiapan infrastruktur YIA di Alun-Alun Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, seperti dikutip dari siaran resmi, Jumat (30/8/2019).
Pemerintah menargetkan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) tersebut akan rampung pada 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya menekankan sasaran dari pembangunan destinasi wisata tersebut adalah wisatawan milenial yang menyukai jenis wisata pengalaman baru.
Selain itu, lanjutnya, objek wisata yang viral di media sosial alias wisata digital juga sangat digemari oleh wisatawan milenial.
“Jadi sasaran akhirnya sebenarnya milenial, ternyata 50 persen yang datang ke Indonesia itu milenial yang salah satu kesukaan mereka berkaitan dengan pengalaman baru, yang kedua digital. Jadi destinasi seperti ini menurut kita biasa tapi menurut milenial tidak,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Layani Rute Bandara YIA ke Kota Jogja dan Sleman
- BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- UNISA Yogyakarta Kirim Relawan Kesehatan ke Bencana Sumatera
- Kasus HIV di Kulonprogo Capai 221, Dinkes Bidik Nol di 2030
- Chelsea Singkirkan Cardiff 3-1, Lolos ke Semifinal Piala Liga
- Santiago Montiel Raih FIFA Puskas Award 2025
- Risiko Bencana Sleman Bertambah, Keracunan Pangan Disorot
Advertisement
Advertisement





