Advertisement
Ma'ruf Amin Minta PKB Jadi Pasukan Terdepan Tangkal Khilafah
Ma'ruf Amin. - Suara.com/ Peter Rotti
Advertisement
Harianjogja.com, NUSA DUA-- Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengatakan PKB harus terdepan menangkal ideologi yang menyimpang dari kesepakatan para pendiri bangsa seperti paham radikal, intoleran, dan khilafah
"PKB sebagai parpol yang lahir dari 'rahim' NU harus mengambil peran jaga NKRI. PKB harus di depan menangkal radikalisme, intoleran, dan khilafah," kata Ma'ruf dalam penutupan Muktamar VI PKB, di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019) malam.
Advertisement
Dia menjelaskan, khilafah di Indonesia bukan ditolak namun tertolak karena menyalahi kesepakatan para pendiri bangsa.
Menurut dia, Indonesia didirikan dengan satu kesepakatan yaitu Pancasila dan UUD 1945.
BACA JUGA
"Yang islami bukan hanya khilafah namun kerajaan seperti di Saudi diterima para ulama, republik seperti di Mesir, Pakistan dan Turki. Khilafah di Indonesia bukan ditolak tapi tertolak karena menyalahi kesepakatan didirikannya negara bangsa," ujarnya.
Ma'ruf menegaskan bahwa dalam negara kesepakatan seperti di Indonesia, semua kelompok harus dilindungi.
Karena itu dia meminta PKB terdepan mengawal NKRI, Pancasila, UUD 1945.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunungkidul Jadi Percontohan Vaksinasi Heksavalen Bayi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Basarnas Dorong Pembentukan Dana SAR Cepat 1x24 Jam
- KPID DIY Tekankan Pentingnya Konten Lokal dalam Penyiaran
- Makanan Pedas Bikin Ketagihan, Ini Penjelasannya
- Kelurahan Semaki Jogja Perkuat Pilah Sampah untuk Kurangi Beban Depo
- Tumpukan Sampah Argolubang Dua Pekan, Baru Diangkut Hari Ini
- Rapat Oemoem Jogja Tolak Penganugerahan Soeharto sebagai Pahlawan
- BMKG Perluas Literasi Iklim untuk Petani dan Nelayan
Advertisement
Advertisement




