Advertisement
Terima Sejumlah Laporan tentang UAS, Polda Metro Jaya Akan Pelajari Semuanya
Ustaz Abdul Somad - Antara/Syifa Yulinna
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menerima sejumlah laporan dugaan penistaan agama yang melibatkan pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS). Polda Metro Jaya akan mempelajari semua laporan tersebut.
Kepala BidangHumas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan ada beberapa laporan terhadap UAS yang masih akan dipelajari.
Advertisement
"Tentunya banyak laporan, tidak cuma satu. Nanti kami lihat seperti apa," kata Argo di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Argo mengatakan bahwa polisi belum akan melakukan pemanggilan saksi dalam waktu dekat. "Belum ada [pemanggilan saksi]," ujarnya singkat kepada wartawan.
Seperti diberitakan sebelumnya Ustaz Abdul Somad dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh ormas Horas Bangso Batak, Senin (19/8). Laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP/5087/VIII/2019/PMJ/Ditreskrimum.
Koordinator Horas Bangso Batak Erwin Situmorang berkata ceramah UAS tentang salib dan jin kafir telah menistakan agama lain.
Selain di Polda Metro Jaya, UAS juga dilaporkan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Korneles Galanjinjinay ke Bareskrim Kepolisian Indonesia terkait video rekaman ceramah Abdul Somad yang dinilai telah menghina agama tertentu.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/0725/VIII/2019/Bareskrim tertanggal 19 Agustus 2019.
Dalam laporannya, Galanjinjinay menuding Abdul Somad telah melakukan tindak pidana penistaan agama yang melanggar pasal 156A UU Nomor 1/1946 tentang KUHP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
- Ombudsman Usul Warga Jogja Tak Memilah Sampah Dikenakan Tarif Mahal
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
- Program Ketahanan Pangan Sleman Jadi Penopang Sistem Produksi MBG
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
Advertisement



