Advertisement

Hina Salib, Ustaz Abdul Somad Dibela Politikus Gerindra

Newswire
Senin, 19 Agustus 2019 - 15:17 WIB
Bhekti Suryani
Hina Salib, Ustaz Abdul Somad Dibela Politikus Gerindra Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. - Suara.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus Gerindra membela ustaz Abdul Somad yang kini tersandung kasus dugaan penistaan agama.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra FX Arief Poyuono mengatakan Ustadz Abdul Somad (UAS) tidak bermaksud menciptakan perpecahan dengan ucapannya terkait salib yang sedang viral di media sosial.

Advertisement

"Saya percaya kok kalau UAS yang baik hati dan lembut, santun perangainya itu tidak bermaksud untuk menciptakan perpecahan umat beragama di Indonesia," kata Arief dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (19/8/2019).

Menurut Arief, mungkin saja penjelasan UAS bertujuan membuat umatnya menjadi lebih beriman dan takwa agar tidak salah dalam kepercayaan yang diimani.

"Saya kira itu hanya pandangan UAS untuk menjawab pertanyaan umatnya tentang salib," ujar Arief.

"Dan itu sah-sah saja, apalagi diucapkan di sebuah pengajian yang eksklusif sangat tertutup," tambah Arief.

Sebagai penganut Katolik, Arief mengaku biasa saja dengan ucapan UAS.

"Saya sendiri yang merupakan penganut dan pengikut Yesus Kristus biasa saja. Apa yang diucapkan UAS, menurut saya, agar makin menguatkan iman kepercayaan kita terhadap Yesus Kristus," kata Arief.

Arief pun menyatakan kepolisian tidak perlu menindaklanjuti laporan masyarakat yang melaporkan UAS yang dianggap menista agama Nasrani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement