Advertisement
Ini Tanggapan UAS Atas Pelaporan Dirinya ke Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU -- Ustaz Abdul Somad (UAS) menanggapi tuduhan penistaan agama atas video ceramah berisi interpretasinya atas salib yang viral di medsos.
Sahabat UAS Hendriyanto kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia mengatakan UAS telah menyampaikan klarifikasi tentang masalah itu saat memberikan tausiyah atau ceramah di Masjid At-Taqwa di Indragiri Hulu, Provinsi Riau pada Sabtu (17/8/2019).
Advertisement
Tausiyah itu direkam dalam video. Berikut kutipan lengkap klarifikasi UAS tentang tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.
Saya sedang dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur, karena dianggap penistaan agama, sudah baca beritanya?
Pertama, itu saya menjawab pertanyaan, bukan saya membuat-buat untuk merusak hubungan, ini perlu dipahami dengan baik.
Yang kedua, itu pengajian di dalam mesjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepakbola, bukan di tv, tapi untuk intern umat Islam menjelaskan pertanyaan tentang patung dan tentang kedudukan Nabi Isa Alaihissalam, untuk orang Islam dalam Quran dan sunah Nabi Sallallahualaihiwasalam.
Yang ketiga pengajian itu lebih tiga tahun yang lalu, sudah lama di kajian Subuh Sabtu di Masjid Annur Pekanbaru, karena saya rutin pengajian di sana, satu jam pengajian diteruskan dengan tanya jawab, tanya jawab, tanya jawab, kenapa diviralkan sekarang? Kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah Subhanahuwataala.
Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu, saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa salah, dan saya tidak pula ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement