Advertisement
Prabowo: Perjuangan Gerindra Kembali ke UUD 1945 yang Asli

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri upacara bendera peringatan HUT RI Ke-74 di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Usai upacara tersebut ia mengatakan partainya menginginkan agar Indonesia kembali kepada UUD 1945 yang asli namun kalau ada kekurangan bisa diperbaiki.
Advertisement
"Perjuangan Gerindra kembali ke UUD 1945 yang asli. Amandemen untuk GBHN tidak masalah," kata Prabowo.
Dia mengatakan, keinginan Gerindra lebih hanya sekedar amandemen UUD 1945 untuk melahirkan GBHN, namun kembali pada UUD 1945 yang asli.
Namun dia menolak kalau amandemen UUD 1945 justru membuat sistem pemilihan presiden kembali seperti era orde baru yaitu di MPR RI.
"Kami ingin lebih dari itu, kembali ke UUD 1945 yang asli, kemudian kalau ada kekurangan maka kita lakukan adendum atau perbaikan," ujarnya.
Dia mengatakan, UUD 1945 bukan tidak boleh diperbaiki namun di negara yang maju dan kuat, batang tubuh tidak boleh ditinggalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Gunungkidul Akan Perluas Jangkauan Layanan Bus Sekolah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement