Advertisement
Menpar Sebut Karhutla Belum Ganggu Pariwisata
Ilustrasi. /Bisnis-Bisnis - Paulus Tandi Bone
Advertisement
Harianjogja.com, BANJARMASIN--Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia belum mengganggu sektor pariwisata. Wisatawan mancanegara, kata Arif di Banjarmasin usai menghadiri puncak HUT ke 69 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, masih cukup banyak yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata nasional.
"Sampai saat ini belum ada laporan terkait imbas kebakaran lahan terhadap wisata nasional, semuanya masih berjalan sebagaimana biasanya," katanya.
Advertisement
Hal tersebut, tambah dia, kemungkinan terjadi jadi karena penanganan kebakaran oleh seluruh pihak terkait, dilakukan dengan cepat dan lebih terintegrasi.
"Kalau beberapa tahun lalu, kebakaran hutan dan lahan, cukup mengganggu sektor pariwisata, kalau tahun ini, belum ada pengaruhnya," katanya.
BACA JUGA
Kehadiran Menteri Pariwisata ke Kalsel dalam rangka kunjungan kerja, untuk meninjau berbagai lokasi wisata Kalsel, yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata nasional.
Kunjungan kerja selama empat hari mulai 11 Agustus hingga 14 Agustus, sekaligus menghadiri puncak Hari Ulang Tahun ke 69 Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut Arif, Kalimantan Selatan memiliki potensi wisata yang luar biasa dan unik, sehingga dia yakin, pariwisata Kalsel akan berkembang sangat cepat.
Bukan hanya wisata Geopark Meratus yang telah ditetapkan Geopark Nasional, tetapi juga potensi wisata lain, yang sangat layak untuk terus didorong untuk bisa berkembang dan tumbuh menjadi wisata internasional.
"Kita sepakat Kalimantan Selatan menjadi salah satu destinasi wisata dunia," katanya.
Melalui atraksi sehebat Gunung Meratus, yang unik, maka wisata Kalsel akan sulit untuk ditandingi. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja keras dalam membangun daerah menjadi lebih baik.
"Mari seluruh masyarakat bekerja keras, jangan malas, untuk meningkatkan kesejahteraan bersama," katanya.
Sahbirin mengaku sangat bangga dengan pencapaian dari kerja keras yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dia, diakuinya Geopark Meratus sebagai Geopark Nasional dan kini diusukan ke Unesco merupakan salah satu bukti kerja keras tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Proses PAW Lurah di Gunungkidul Dimulai, Tiga Kalurahan Prioritas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Taeyong NCT Umumkan Tur Solo Asia Selesai Wajib Militer
- Jafar-Felisha Takluk dari Feng-Huang di BWF Finals 2025
- Triumph Rilis Tracker 400, Motor 400 cc Bergaya Flat Track
- Sidang Perdana Cerai Atalia-Ridwan Kamil Digelar, Keduanya Tak Hadir
- Film Bapakmu Kiper: Komedi Sepak Bola Siap Tayang 2026
- Menaker Pastikan Upah Minimum Tak Turun Meski Ekonomi Negatif
- Dikalahkan Kunlavut, Jonatan Christie Terpuruk di Dasar Grup BWF World
Advertisement
Advertisement




