Advertisement

Menpar Sebut Karhutla Belum Ganggu Pariwisata

Newswire
Kamis, 15 Agustus 2019 - 01:17 WIB
Sunartono
Menpar Sebut Karhutla Belum Ganggu Pariwisata Ilustrasi. /Bisnis-Bisnis - Paulus Tandi Bone

Advertisement

Harianjogja.com, BANJARMASIN--Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia belum mengganggu sektor pariwisata. Wisatawan mancanegara, kata Arif di Banjarmasin usai menghadiri puncak HUT ke 69 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, masih cukup banyak yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata nasional.

"Sampai saat ini belum ada laporan terkait imbas kebakaran lahan terhadap wisata nasional, semuanya masih berjalan sebagaimana biasanya," katanya.

Advertisement

Hal tersebut, tambah dia, kemungkinan terjadi jadi karena penanganan kebakaran oleh seluruh pihak terkait, dilakukan dengan cepat dan lebih terintegrasi.

"Kalau beberapa tahun lalu, kebakaran hutan dan lahan, cukup mengganggu sektor pariwisata, kalau tahun ini, belum ada pengaruhnya," katanya.

Kehadiran Menteri Pariwisata ke Kalsel dalam rangka kunjungan kerja, untuk meninjau berbagai lokasi wisata Kalsel, yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata nasional.

Kunjungan kerja selama empat hari mulai 11 Agustus hingga 14 Agustus, sekaligus menghadiri puncak Hari Ulang Tahun ke 69 Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurut Arif, Kalimantan Selatan memiliki potensi wisata yang luar biasa dan unik, sehingga dia yakin, pariwisata Kalsel akan berkembang sangat cepat.

Bukan hanya wisata Geopark Meratus yang telah ditetapkan Geopark Nasional, tetapi juga potensi wisata lain, yang sangat layak untuk terus didorong untuk bisa berkembang dan tumbuh menjadi wisata internasional.

"Kita sepakat Kalimantan Selatan menjadi salah satu destinasi wisata dunia," katanya.

Melalui atraksi sehebat Gunung Meratus, yang unik, maka wisata Kalsel akan sulit untuk ditandingi. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja keras dalam membangun daerah menjadi lebih baik.

"Mari seluruh masyarakat bekerja keras, jangan malas, untuk meningkatkan kesejahteraan bersama," katanya.

Sahbirin mengaku sangat bangga dengan pencapaian dari kerja keras yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dia, diakuinya Geopark Meratus sebagai Geopark Nasional dan kini diusukan ke Unesco merupakan salah satu bukti kerja keras tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement