Advertisement
PDIP Jamin Tak Ada Gesekan Kader dalam Regenerasi Kepemimpinan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) memastikan tak akan terjadi friksi antarkader selama proses persiapan regenerasi kepemimpinan di tingkat DPP partai berlangsung.
Politikus PDIP Arya Bima mengatakan, semua kader partainya akan menerima siapapun sosok yang dipilih untuk regenerasi kepemimpinan di partainya. Ada dua sosok yang digadang akan melanjutkan kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di PDIP yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
"Kami percaya Mas Prananda dan Mbak Puan akan bisa bersinergi menjadikan satu, karena itu bukan urusan mereka berdua saja tapi urusan partai," kata Arya di Kantor CSIS, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Menurut Arya, hanya Megawati yang tahu bagaimana mempersiapkan Prananda dan Puan menjadi penerusnya di PDIP. Namun, PDIP juga akan mendorong terbentuknya sistem yang bagus untuk melahirkan pemimpin dari tingkat anak cabang hingga pusat yang sesuai dengan kebutuhan jaman.
Isu regenerasi kepemimpinan di PDIP muncul jelang Kongres V yang akan digelar 8-10 Agustus 2019. Namun, besar kemungkinan regenerasi belum terjadi saat kongres nanti.
Menurut Bima, pemimpin PDIP di masa depan bisa jadi merupakan sosok yang memiliki karisma dan sifat kepemimpinan modern. Kedua hal itu diyakini bisa dimiliki Puan atau Prananda.
"Kalau kecenderungan oligarki, sistemnya tidak menjadikan cucu Sukarno sebagai oligarkis dalam praktik kepartaian ke depan. Seorang cucu Sukarno akan menjadi sesuatu kepemimpinan yang organized, sistemik dengan sistem yang dibangun bersama-sama dalam tataran demokratis," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Arya juga menjelaskan soal kemungkinan munculnya struktur baru seperti Wakil Ketua Umum atau Ketua Harian di DPP PDIP hasil Kongres V. Dia yakin kedua jabatan itu tak akan muncul di DPP PDIP 2019-2024.
"Menurut saya itu bukan tradisi bagi PDIP karena struktur itu akibat kebutuhan program dan kegiatan. Saya belum melihat pentingnya struktur sekarang ini ada Ketua Harian dan Waketum. Karena kekuatannya ada di Ketua Bidang dan di situ lebih pada bagaimana hal menyangkut strategis di Ketum, yang operasional di Sekjen," tuturnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Rabu 2 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement