Advertisement

Kadaker PPIH Arab Saudi Klarifikasi Kontroversi Soal Pemimpin Doa untuk Mbah Moen

Newswire
Kamis, 08 Agustus 2019 - 08:37 WIB
Nina Atmasari
Kadaker PPIH Arab Saudi Klarifikasi Kontroversi Soal Pemimpin Doa untuk Mbah Moen K.H. Maemoen Zubair dalam syawalan akbar dan doa bersama Forum Silaturahmi Masyarakat Magelang, Jumat (22/6 - 2018). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MEKKAH- KH Maimun Zubair yang menghembuskan napas terakhir di RS An Noer, Mekkah, Selasa (6/8/2019) pagi. Kepala Daerah Kerja Mekkah Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2019 Subhan Cholid menyatakan ingin meluruskan anggapan setelah namanya terseret dalam kontroversi soal pemimpin doa dalam upacara penghormatan terakhir bagi ulama tersebut.

“Banyak yang menyudutkan saya kemudian menjadikan meme, sekarang ini banyak beredar di medsos maupun di media lainnya yang pertama saya tidak pernah mengucapkan kalimat yang di meme-kan itu,” kata Subhan Cholid di Kota Mekkah, Rabu (7/8/2019).

Advertisement

Beredar di sejumlah media di Indonesia bahwa Subhan Cholid telah membantah tentang Habib Rizieq yang memimpin doa dalam acara pemakaman Mbah Moen di Ma’la.

Padahal ia menegaskan, Subhan hanya mengikuti prosesi upacara penghormatan kepada kiai kharismatik asal Rembang yang menghembuskan napas terakhir di RS Al Noor Mekkah itu hanya sampai Wisma Daerah Kerja (Daker) Mekkah saja.

“Beberapa yang dikonfirmasi teman-teman media ke saya adalah prosesi sejak berita meninggalnya KH Maimoen Zubair sampai kemudian diberangkatkan ke Wisma Daker ini ke Masjidil Haram,” katanya.

Ia menegaskan selama berada di Wisma Daker ini karena memang tempatnya yang terbatas maka pihaknya menerapkan pentahapan kepada pentakziah yang ingin berbelasungkawa sekaligus mendoakan Mbah Moen.

“Setiap kali tahap itu siapa yang menjadi imam salat itu, nah beliaulah yang memimpin doa, nah itu berkali-kali dilaksanakan dan banyak sekali para tokoh yang kemudian memimpin doa itu,” katanya.

Di antara tokoh yang memimpin itu kata dia, adalah Kiai Anwar Manshur Pengelola Ponpes Lirboyo, Kiai Bunyamin Ruchiyat Pengelola Ponpes Cipasung Singaparna, dan sejumlah pemuka agama dan tokoh lain.

Pada Selasa (6/8/2019) pukul 10.30 waktu setempat, kemudian dilaksanakan upacara pemberangkatan jenazah.

Dalam upacara tersebut kata Subhan, mereka yang menyampaikan sambutan pelepasannya yakni Dubes Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Menag Lukman Hakim Saifuddin.

Selesai sambutan tersebut jenazah diberangkatkan menuju Masjidil Haram untuk disalatkan kemudian dibawa ke Ma’la untuk dimakamkan.

“Dari situ saya sampaikan karena selanjutnya saya ada tugas-tugas lain yang saya tidak mengikuti prosesi selama di Ma’la,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur

Gunungkidul
| Minggu, 13 Juli 2025, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement