Advertisement

Makna PBNU Bagi Mbah Moen Ternyata Sarat Nilai Kebangsaan

Newswire
Rabu, 07 Agustus 2019 - 10:27 WIB
Bhekti Suryani
Makna PBNU Bagi Mbah Moen Ternyata Sarat Nilai Kebangsaan KH Maimoen Zubair - Antara/Deni Santosa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Almarhum Mbah Moen dikenal sebagai sosok yang teguh memegang nilai-ilai kebangsaan.

KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen merupakan Kiai sepuh dan kharismatik, banyak orang mengatakan beliau adalah paku bumi Nusantara. Beliau wafat di Mekah Selasa kemarin (6/8/2019) di Tanah Suci, Makkah.

Advertisement

Warga nahdliyyin dan bangsa Indonesia sungguh merasa kehilangan atas wafatnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, semasa hidupnya dikenal alim dan konsisten menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsan.

Dua bulan yang lalu tepatnya Selasa malam (18/6/2019) KH Maimun Zubair mengisi ceramah di Pendopo Agung Keraton Sumenep, dalam acara Halalbihalal yang digelar oleh Himpunan Santri dan Alumni Sarang Asal Madura (HISSMA).

Beliau menyampaikan banyak hal, Selain memberikan tausiyah tentang keagamaan, Beliau juga berbicara tentang kebangsaan, termasuk pula menjelaskan singkatan dari PBNU.

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah ini, PBNU merupakan singkatan dari empat pilar kebangangsaan.

"NU adalah satu-satunya organisasi yang memiliki empat pilar kebangsaan, yakni PBNU" tuturnya.

Beliau kemudian menjelaskan satu persatu singkatan dari PBNU tersebut. Berikut singkatan PBNU menurut KH Maimun Zubair :

P : Pancasila
B : Bhinneka Tunggal Ika
N : Negara Kesatuan Republik Indonesia
U : Undang-Undang Dasar 1945

"Jadi, Negara Indonesia ini adalah yang bangsa yang dipilih oleh Allah, bangsa yang banyak Islamya, pusatnya di Sumenep," tutur Mbah Moen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement