Advertisement
Pihak Keluarga Masih Mendiskusikan Rencana Pemakaman Mbah Moen

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO – Ketua GP Ansor, Kota Solo, Arif Syarifudin, membenarkan kabar yang beredar KH. Maimun Zubaer wafat. KH. Maimun Zubair atau akrab dikenal Mbah Moen meninggal di Makkah.
“Kabar yang beredar itu benar, informasinya kemarin tadi malam di Makkah, Arab Saudi. Saat ini Mbah Moen masih di Makkah, dibawa ke Indonesia kapan kami belum tahu masih menunggu dulu,” ujarnya.
Advertisement
Beberapa waktu lalu, Mbah Moen sempat hadir di Kota Solo mengisi kajian akbar. Menurutnya, Mbah Moen merupakan syaikhona, guru, ulama, yang selalu dinantikan fatwa, wejangan, nasihat. Ia mengaku merasa kehilangan, dan perasaan itu dirasakan seluruh umat lainnya.
Senada dengan hal itu, Ketua PCNU Kota Solo, Mashuri, mengatakan informasi yang beredar bahwa Mbah Moen wafat di Mekkah benar. Menurutnya, saat ini sedang dikoordinasikan terkait rencana pemakaman Mbah Moen.
“Kemungkinan besar dimakamkan di Mekah namun saat ini sedang koordinasi antara kelurarga dengan pihak pemerintah Indonesia. Kalau pihak Istana Negara tentunya siap membawa Mbah Moen kembali ke Tanah Air,” ujarnya.
Menurutnya, Mbah Moen saat di Kota Solo selalu berpesan agar selalu religius dan nasionalis yang tidak bisa dipisahkan. Sudah empat kali Mbah Moen ke Kota Solo dan selalu berpesan untuk menjaga NKRI.
“Beliau tidak ada sakit khusus, mungkin gerah sepuh karena usianya sudah 90 tahun. Saya menghubungi kembali pihak keluarga belum bisa. Ini kehendak Allah yang jelas Mbah Moen tidak ada sakit khusus,” ujar Mashuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement