Advertisement
Jokowi Minta Edukasi Kebencanaan Terus Diberikan kepada Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, BOGORĀ - Presiden Joko Widodo menyatakan edukasi kebencanaan harus terus diberikan mengingat besarnya potensi gempa bumi di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019) menjawab pertanyaan jurnalis mengenai pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi gempa besar yang dikenal dengan istilah Sunda megathrust.
Advertisement
Jokowi mengingatkan edukasi mengenai kebencanaan harus terus dilakukan karena gempa bumi sulit diprediksi. Jokowi mengingatkan supaya kita terus waspada.
"Itu tidak bisa dihitung dan diperkirakan terutama waktunya," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan dirinya telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan untuk mempersiapkan masyarakat dalam proses evakuasi.
"Dan kemarin waktu di Banten itu kita melihat sebuah lompatan perbaikan yang baik, proses evakuasi itu. Bahwa kepanikan itu ada iya, namanya gempa dimanapun menyebabkan masyarakat panik, iya," kata Jokowi.
Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,9 melanda Banten dan sekitarnya pada Jumat (2/8/2019). Jumlah korban meninggal dalam gempa tersebut mencapai 6 orang. Gempa tersebut dirasakan sampai Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari ini Rabu (16/7/2025) di Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement