Advertisement

7 Anak Ditangkap Terkait Ledakan Bom Thailand, Mengklaim untuk Menyerang Rival

Newswire
Minggu, 04 Agustus 2019 - 14:57 WIB
Bhekti Suryani
7 Anak Ditangkap Terkait Ledakan Bom Thailand, Mengklaim untuk Menyerang Rival Ilustrasi bom, - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANGKOK– Sejumlah anak remaja diduga terlibat dalam rangkaian ledakan bom di Thailand.

Kepolisian Thailand menahan tujuh pelajar remaja menyusul serangkaian ledakan yang terjadi di Bangkok pada Jumat (2/8/2019). Namun, polisi mengatakan bahwa para remaja yang mereka tahan hanya mengakui menanam satu bahan peledak.

Advertisement

Kepala Divisi Metropolitan 4 Kepolisian Thailand, Teerapong Wongratpitak mengatakan bahwa dalam pengakuan kepada penyelidik, para remaja itu mengatakan mereka tidak memiliki motif politik atau pun kaitan dengan lima ledakan lainnya yang terjadi pada hari yang sama. Mereka mengatakan bahwa peledak yang mereka tanam ditujukan untuk menyerang kelompok rival mereka.

Diwartakan Straits Times, Minggu (4/8/2019), para tersangka yang berusia antara 15 hingga 17 tahun adalah siswa sekolah teknik. Mereka mengaku menempatkan perangkat peledak di Jalan Rama 9 Di distrik Suan Luang yang melukai tiga petugas kebersihan.

Selain ledakan itu, dua ledakan kecil juga terjadi di dekat stasiun BTS Skytrain Chong Nonsi di pusat Bangkok, dan tiga ledakan di kompleks pemerintah di Jalan Chaengwattana di pinggiran Bangkok. Polisi juga menyatakan telah menemukan sebuah perangkat ketujuh yang tidak meledak.

Rangkaian ledakan itu terjadi di tengah penyelenggaraan pertemuan keamanan menteri negara anggota ASEAN dan negara mitra di Bangkok. Sehari sebelumnya, polisi telah menemukan dua bom palsu dan telah menangkap dua orang yang dianggap bertanggungjawab.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas lima ledakan lain yang terjadi pada Jumat. Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-Ocha dalam konferensi pers pada Jumat mengatakan bahwa "kelompok lama" mungkin berada di balik ledakan-ledakan tersebut.

Dia merujuk pada lawan-lawan politiknya kelompok Kaos Merah, yang terdiri dari pendukung mantan perdana menteri Thaksin dan Yingluck Shinawatra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement