Advertisement
Startup Mahasiswa Mulai Dilirik Investor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dewasa ini, banyak orang yang tertarik menjadi entrepreneur atau pengusaha. Tak hanya pegawai swasta atau pegawai negeri yang fokus berbisnis, anak muda setingkat mahasiswa juga mulai melirik bisnis sampingan. Selain nominal yang ditawarkan, entrepreneurship juga memiliki seni tersendiri yang bisa dinikmati orang-orang.
Mahasiswa lebih menggaungkan ide kreatifnya lewat entrepeneurship, sehingga saat ini sedang ramai sebuah model bisnis baru bernama cretivepreneur.
Advertisement
Menurut Shandy Aditya, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ), bahwa creativepreneurship sebenarnya adalah sebuah model startup yang mengedepankan pengembangan sebuah ide untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Ide tersebut sebelumnya belum ada, sehingga muncul sebuah gebrakan baru atau inovasi.
“Startup menurut saya adalah sebuah ide yang belum terpoles dan terbentuk, sehingga para pelakunya harus memahami bagaimana cara untuk memahami model bisnis, bagaimana caranya agar orang-orang menggunakan, dan titik tertinggi adalah mendapatkan funding, baru bisnis dapat berjalan,” jelasnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Dosen yang diamanahkan sebagai mentor di FE UNJ Entrepreneur Club ini memaparkan bahwa kebanyakan awam mengira bahwa startup adalah ketika model bisnis dijalankan secara online.
Namun, menurutnya, selain melalui daring, bukan hanya tentang pembuatan website atau sekedar pembuatan aplikasi, melainkan juga melibatkan Internet of Things (IoT), Internet of Service(IoS), dan target factory.
Managing Director Longboardina ini memaparkan bahwa kini masyarakat akan beradaptasi dengan zaman tidak hanya berkutat dengan model bisnis konvensional, karena saat ini segala platform mulai beralih ke model bisnis digital.
“Kampus merupakan ruang eksplorasi yang tidak terbatas dalam mengembangkan pengetahuan dan pengalaman, sehingga start up bagi mahasiswa adalah kesempatan dalam dua hal bila berhasil artinya mereka sukses, sebaliknya , jika belum maka artinya mereka sudah memenangkan sebuah pengalaman tak ternilai, sehingga tidak ada kata gagal bagi mereka karena setiap hasil adalah keuntungan,” ungkapnya.
Shandy meyakinkan bahwa perkembangan ide startup sangat baik untuk memberikan kepercayaan pada mahasiswa untuk mengembangkan pola kreatifnya, sebelum nantinya mereka akan berkontribusis secara penuh dalam perkembangan ekonomi di masyarakat.
“Investor saat ini sangat tertarik dengan ide-ide baru dari mahasiswa, karena ketika saya mendatangi berbagai investor mereka merasa bahwa sisi pola pikir mahasiswa adalah cara pandang kreatif yang berpotensi dalam model bisnis yang unik dan segar,” imbuhnya.
Owner The Jakarta Barbershop ini menjelaskan ada berbagai model investor, seperti investor yang hanya ingin uangnya kembali, ingin memiliki pertumbuhan dan arah bisnis yang jelas, investor yang philanthropy yang berfikir bagaimana uangnya dapat menyelesaikan masalah di dunia ini, tanpa memikirkan harus kembali, model Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), dan dana hibah.
“Ada keuntungan tersendiri mengulik mahasiswa sebagai seorang entrepreneur kreatif yang terdidik, salah satunya adalah mengenalkan mereka bagaimana menjalankan sebuah model bisnis. Saya percaya setelah lulus, dengan membawa bekal tersebut mereka memiliki ragam pilihan untuk mengembangkan karir atau menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasinya,” tambah Shandy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement