Advertisement
Pasca Gempa Bermagnitudo 6,9 di Banten, Susulan Bermagnitudo 4,4 di Sukabumi
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI--Gempa susulan pasca gempa besar di Banten, terjadi di Kabupaten Sukabumi dengan magnitudo 4,4.
"Getarannya cukup kencang dirasakan, bahkan durasinya pun lama sehingga membuat kami kembali khawatir dan takut masuk rumah karena dibayang-bayangi gempa susulan," kata warga Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Ida Farida di Sukabumi, Sabtu (3/8/2019).
Advertisement
Gempa yang terjadi pada Sabtu, pukul 00.22 WIB itu, dirasakan sebagian warga Kota dan Kabupaten Sukabumi. Meski kekuatannya tidak sebesar gempa Banten pada Jumat, (2/8/2019) malam, kejadian tersebut membuat panik warga.
Bahkan, warga yang tinggal di daerah pesisir pantai masih banyak yang mengungsi, seperti warga Kampung Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Hingga saat ini, masih cukup banyak warga setempat yang mengungsi ke dataran tinggi.
"Kami masih khawatir untuk turun, apalagi rumah saya dekat pantai sehingga untuk sementara ini memilih mengungsi sampai tidak ada lagi gempa-gempa susulan," kata salah seorang warga Pangsor, Kelurahan Palabuhanratu, Pipit.
Informasi yang dihimpun, gempa bermagnitudo 4,4 terjadi pada Sabtu, pukul 00.22 WIB, dengan lokasi 7,43 Lintang Selatan-106,48 Bujur Timur, dengan jarak 49 km barat daya Kabupaten Sukabumi dan berada di kedalaman 27 km.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan gempa susulan tersebut getarannya tidak terlalu besar, tetapi tetap membuat panik sebagian warga setempat.
Terkait dengan dampak gempa di Sukabumi masih dalam pendataan yang berbarengan dengan pencatatan jumlah rumah rusak akibat gempa Banten.
Hingga kini belum ada laporan jatuhnya korban jiwa, sedangkan data sementara 15 rumah warga rusak tersebar di sembilan kecamatan di daerah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Gunakan Drone, Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Oya Wonosari Terkendala Arus Deras
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Advertisement