Advertisement
Di Tengah Hujatan Warganet, Atta Halilintar Diikuti 50.000 Akun
Atta Halilintar - repro
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Youtuber Atta Halilintar mendapat sambutan kurang baik dari warganet saat aktif menggunakan Twitter. Namun di tengah hujatan tersebut, 'Raja' Youtube Indonesia ini malah sudah diikuti oleh hampir 50.000 akun.
Berbagai penolakan sebagian warganet terus terjadi sejak 30 Juli lalu, saat Atta pertama kali menuliskan tweet: "Assalamulaikum warga twitter yang katanya lucu.... apa si yang bikin twitter lucu?" ciutnya saat itu.
Advertisement
Sontak sejumlah warganet meminta Atta kembali ke Youtube dan meninggalkan Twitter. Beberapa netizewarganet beralasan Twitter tidak cocok untuk kalangan pekerja keras seperti pelantun Ziggy Zagga itu.
"Udah Boss Kluar lu yang "Work hard pray hard". Gak cocok. Ini Tempat "Rebah Hard, Bacot Hard," tulis salah seorang warganet @bagustolle.
BACA JUGA
Tidak hanya itu, penolakan terhadap Atta Halilintar juga disampaikan melalui laman change.org. Salah seorang warganet membuat petisi agar Atta kembali ke Youtube dan meninggalkan Twitter.
Pun demikian, hal ini tidak ditanggapi oleh Atta, dia malah takjub dengan jumlah follower atau pengikut di media sosial itu yang terus bertambah.
"Hehehe thank u udah mau 50.000 followers dalam waktu 2 hari.. thank u netijen yang budiman," tulis Atta, Kamis (1/8/2019)
Hingga berita ini buat, pengikuti Atta Halilintar mencapai 44.000 akun. Anak pertama di keluarga Halilintar ini hanya mengikuti 57 orang yang mencakup keluarga dan rekan sesama artis.
Atta sejatinya bukan pengguna baru Twitter. Catatan yang tertera di halaman muka akunnya, pria ini sudah menggunakan sosial media ini sejak Januari 2014. Namun sebelum digunakan, Atta hanya menautkan akun instagramnya dengan Twitter, sehingga apapun yang diupload di Instagram, ikut muncul di Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
100 Ribu Warga Kamboja Mengungsi Akibat Konflik Perbatasan
Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
Malaysia Tegaskan Satu Warganya Masih Hilang dalam Bencana di Sumatera
Komisi V Desak BMKG Perkuat Peringatan Dini Bencana ke Desa
Advertisement
Imbas Viral, Kementan Klarifikasi Harga Beras Bantuan Sumatera
Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
Korban Gempa M 7,5 di Jepang Bertambah
Service Center Modena Jogja Resmi Dibuka
Alasan PBNU Sebut Rapat Pleno di Hotel Sultan Tidak Sah
Advertisement
TNI AL Bangun Jembatan Darurat untuk Korban Banjir Sumbar
Pengungsi Bencana di Sumatera Mulai Berkurang
PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
Majelis Hakim Ditunjuk untuk Kasus Korupsi Chromebook
Kapolres Tuban WT Dicopot, Diduga Tekan Anggota untuk Setoran
Advertisement
22 Korban Kebakaran Ruko Terra Drone Utuh dan Teridentifikasi
Berita Pilihan
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
- PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Mitigasi Bencana di Kawasan Wisata Gunungkidul Dinilai Lebih Siap
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Pulihkan 100 Persen Listrik Sumut Pascabencana Banjir dan Longsor
- Ekspor DIY Januari-Oktober 2025 Tembus 460 Juta Dolar AS
- Dukcapil Gunungkidul dan LPKA Yogyakarta Pastikan Hak Identitas Anak
- Simulasi Tanggap Darurat Bencana Perkuat Kesiapsiagaan DIY
- Okto Maniani Kecam Rasisme terhadap Yakob Sayuri, Minta PSSI Tegas
- Gus Yahya Tegaskan Tak Hadiri Pleno PBNU di Hotel Sultan
- Tragedi Kebakaran Terra Drone: Korban Tewas Capai 22 Orang
Advertisement
Advertisement
