Advertisement
33 DPD Dukung Megawati Kembali Pimpin PDIP

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Megawati Soekarnoputri hampir dipastikan akan kembali memimpin PDI Perjuangan periode 2019-2024.
Prediksi itu muncul setelah 33 dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP menyelenggarakan konferensi daerah (konferda) menjelang Kongres Nasional V PDIP di Bali, 8-10 Agustus mendatang. Seluruh DPD PDIP disebut menginginkan Megawati kembali memimpin parpol pemenang Pileg 2019 ini.
Advertisement
"Berdasarkan Rakernas IV dan berdasarkan aspirasi dari bawah di Konfercab, mereka memohon Ibu Mega untuk bersedia menjadi Ketua Umum kembali," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Nantinya, pemilihan ketua umum baru PDIP akan dilakukan melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat. Tidak ada voting yang akan dilakukan dalam memilih ketua umum partai itu.
Meski tersisa waktu sepekan sebelum Kongres Nasional V, nmasih ada satu DPD PDIP yang belum menyelenggarakan Konferda sebagai forum musyawarah tertinggi di tingkat kepengurusan provinsi. DPD PDIP dimaksud berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Hasto mengatakan, DPD PDIP di Aceh akan menggelar Konferda pada Sabtu (3/8). Keterlambatan di Aceh terjadi karena PDIP ingin merangkul tokoh yang memiliki militansi dan dekat dengan masyarakat untuk menjalankan roda organisasi partai di sana.
"PDIP menegaskan bahwa konsolidasi dalam rangka Kongres V dengan pembentukan struktur DPC dan DPD yang baru dijalankan dengan sepenuhnya menjalankan ideologi Pancasila, melalui serangkaian psikotest, penilaian berjenjang, dan meniadakan voting dalam mengambil keputusan," ujarnya.
Selain memilih ketua umum baru, pada Kongres V PDIP nanti akan ada penentuan struktur partai untuk lima tahun ke depan.
Kongres akan mengambil tema "Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" dengan sub tema "Mewujudkan PDIP Sebagai Partai Pelopor."
Awalnya, Kongres V PDIP dijadwalkan terselenggara awal 2020. Namun, Megawati menggunakan hak prerogatifnya untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Nasional PDIP.
"Percepatan tersebut tidak hanya untuk menyesuaikan agenda strategis pemerintahan negara, namun juga untuk konsolidasi ideologi, politik, organisasi, kader dan seluruh sumber daya partai agar bisa memenuhi tanggung jawab dalam membangun masa depan bangsa dan negara," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Peringati Hari Sosial dan Kasih Sayang, Muslimat NU Kuatkan Ukhuwah di Bulan Mulia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 28 Penumpang KMP Tunu Belum Ditemukan, SAR Terjunkan Tim Penyelam
- Gedung Sekolah Rakyat Sudah Bisa Ditempati Saat Tahun Ajaran Baru, Renovasi 65 Titik Tuntas di 8 Juli 2025
- KPK Bidik 2 Eks Anggota Komisi 11 DPR di Kasus Korupsi CSR Bank Indonesia
- Tim SAR Gabungan Temukan 1 Jenazah KMP Tunu Pratama Jaya
- Terjerat Dobel Kasus Korupsi, Kadinkes Karanganyar Nonaktif Purwati Kembali Jadi Tersangka
- Tujuh Hari Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Nelayan Tenggelam di Pantai pangandaran Dihentikan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
Advertisement
Advertisement