Advertisement
Ogah Bayar Makan Seharga Rp95.000, Turis Asing di Bali Ini Jadi Bahan Omongan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Salah satu turis asing yang berwisata di Bali jadi perbincangan di media sosial lantaran tak mau membayar sata makan di restoran.
Baru-baru ini, warganet dibuat geram dengan aksi wisatawan asing yang tak mau membayar tagihan makanan di wilayah Ubud, Bali.
Advertisement
Dikutip Suara.com dari cuitan Twitter @coraliabali, Senin (22/7/19) seorang turis bernama Kalee Hewlett dikabarkan menolak saat diminta untuk membayar tagihan makanan di sebuah restoran.
Restoran tersebut diketahui bernama Aletheia Backhouse yakni sebuah coffe shop sekaligus gallery yang berdiri di wilayah Sangginan, Ubud, Bali.
Bukan kali pertama, ternyata Kalee Hewleet sudah berulang kali menolak tagihan tersebut.
Awalnya, pihak coffee shop mengaku maklum karena mungkin dirinya baru pertama kali ke Aletheia Backhouse.
Tetapi, dua hari selanjutnya, bule cantik yang mengaku TV Host sekaligus Fashion Expert ini kembali datang dan tidak mau membayar tagihan.
Merasa kesal dengan perilaku wisatawan ini, akhirnya pemilik kafe diketahui sudah memasukkan Hewlett ke daftar hitam dan membagikan kisahnya dalam sebuah grup yang berisi pengusaha di Bali dan para prantau.
"Kepada Nona Hewlett, kami sudah memblacklist Anda, entah apakah Anda akan kembali atau tidak. Tapi Anda harus tahu beberapa perilaku tidak sopan Anda kepada pegawai kami. Salah satunya menolak membayar tagihan makanan. Pada awalnya kami memaklumi, tapi dua hari kemudian Anda datang lagi dan melakukan hal yang sama dengan membuat berbagai alasan," tulis keterangan itu.
Mirisnya lagi, tagihan dari pihak kafe tidak begitu mahal bagi kalangan wisatawan asing yakni Rp95.000.
Namun sayang, bule cantik ini justru bertindak tidak sopan di depan para pegawai kafe.
"Ketika Anda membeli sesuatu dari warga lokal, Anda sesungguhnya sudah membantu seorang gadis kecil untuk terus bersekolah, membantu orangtua menyediakan makanan di rumah mereka, dan membantu pegawai kamu memenuhi kebutuhannya," ungkap sang pemilik kafe.
"Ubud makin banyak kayak gini. Kemarin juga ada tamu mau numpang WiFi, aku minta staff tanya beli minum nggak? Dia jawab nggak, just need your WiFi. LOL ya wes matiin WiFi aja so. Doi grumpy-we just them look GO," tulis akun @Coraliabali.
Ubud makin banyak kayak gini ~"
— Ria (@coraliabali) July 21, 2019
Kemaren juga Ada tamu mau numpang wifi gratis, ku minta staff tanya beli minum ngga? Dia jawab ngga, just need your WiFi.
Lol ya wes matiin WiFi aja so
Doi grumpy - we just them look GO pic.twitter.com/NtoHBP9DdG
Sontak postingan ini viral, dan menarik perhatian warganet lainnya.
Rupanya tidak sedikit warganet mengeluhkan aksi wisatawan asing tak bermodal yang tetap nekat demi gaya hidup.
"Problems ini tidak hanya di Ubud, tapi hampir seantero Bali. Dari mereka yang mengaku influencer karena followersnya banyak padahal belum tentu. Karena alih-alih mereka sebetulnya kere, minta dapat kamar mewah dan makan free juga," balas salah seorang warganet.
"Serius di Canggu juga banyak modelan kayak gini," imbuh warganet lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Kabel di Jalur Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pelaku Telah Diamankan
Advertisement
Advertisement