Advertisement
Munas Golkar, Pendukung yang Kalah Diminta Jangan Bikin Partai Baru
Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto memberikan pidato politiknya saat Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019). - ANTARA/Muhammad Adimajaama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno atau biasa disapa Dave Laksono menyebut memanasnya bursa pencalonan ketua umum partai tersebut merupakan situasi yang normal.
"Itu normal apalagi mau Munas Golkar kan selalu penuh dinamika dan ini buka hal aneh. Kita ikuti saja prosesnya," katanya saat dihubungi JIBI/Bisnis, Rabu (17/7/2019).
Advertisement
Munas Golkar kali ini disebut-sebut akan memunculkan dua calon yaitu Ketua Umum Golkar saat ini Airlangga Hartarto dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Namun baru Airlangga yang mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum.
Dave mengingatkan pencalonan ketua umum ini agar ditanggapi secara positif. Jangan sampai bagi calon yang kalah, kemudian beralih membentuk partai baru.
BACA JUGA
"Jangan kalau kalah ngambek, kemudian bikin partai baru. Sejak 1999 sampai 2014 selalu begitu," terangnya.
Dia meminta seluruh kader baik pendukung Airlangga Hartarto maupun Bambang Soesatyo agar bersabar. Seluruh pendukung diharapkan tidak memaksa kehendak dan terprovokasi dari sesuatu yang mengganggu proses Munas Golkar tahun 2019.
Pekan lalu, setidaknya 10 Ketua DPD Golkar tingkat II di Maluku diberhentikan. Pemberhentian ini diduga akibat munculnya dukungan kepada Ketua DPR RI Bambang Soesatyo untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Pun demikian Dave mengakui Golkar selalu menghangat menjelang Musyawarah Nasional. Sejak beberapa kali Munas Golkar, tetap muncul pihak yang tidak menerima dengan keputusan musyawarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
- PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Delapan Keluarga Sompok Masih Mengungsi Akibat Gerakan Tanah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kebakaran Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Polisi Periksa Pemilik Ruko
- TNI AD Jalan Kaki Tembus Longsor Salurkan Logistik Sumut
- Danang Maharsa Pimpin PDIP Sleman dengan Empat Agenda
- Lama Tinggal Wisatawan di Bantul Turun Sepanjang 2025
- BNPB Targetkan Jalur Darat Aceh Pulih Pekan Ini Pascabencana
- AHY Tekankan Pembangunan Sumatera Harus Lebih Tangguh
- Gedung Baru RSUD NAS Selesai, Hemodialisa Dibuka 2026
Advertisement
Advertisement




