Advertisement
Miris, Begini Kondisi Siswa SMA Taruna Indonesia Palembang yang Alami Kekerasan saat MOS
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG--Siswa SMA Taruna Indonesia Palembang, Wiko Jerindra, masih kritis di ruang ICU (unit perawatan khusus) Rumah Sakit Charitas. Ia diduga mengalami kekerasan saat masa orientasi sekolah (MOS).
Dokter RS RK Charitas Palembang yang menangani Wiko, Dr Justinus R Nugroho SpAn, Rabu, mengatakan kondisi pasien belum menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak di rujuk pada Selasa (16/7/2019).
Advertisement
"Dia [Wiko] masih butuh obat-obatan dan perawatan medis intensif, semoga dia segera sadar dan pulih," ujar Dr Justinus.
Menurutnya, RS Charitas telah membentuk tim dokter khusus dari berbagai keahlian medis untuk mencari tahu penyebab Wiko belum sadarkan diri. Jika sebab telah diketahui maka dokter dapat memberi tindakan.
Sejauh ini pihaknya berupaya memberikan perawatan dengan alat-alat medis terbaik di rumah sakit tersebut, namun pihaknya enggan menerangkan kondisi Wiko secara medis karena tidak diizinkan keluarga.
"Kami berharap kondisinya tidak memburuk karena kami akan mengupayakan yang terbaik untuk Wiko," tambah Dr Justinus.
Sebelumnya Wiko Jerindra, 14, dilaporkan menjadi salah satu korban kekerasan pembina SMA Taruna Indonesia Palembang saat mengikuti masa orientasi sekolah, Sabtu (13/7/2019).
Sementara seorang siswa lainnya bernama Delwyn Berli Julindro, 16, yang juga mengikuti masa orientasi sekolah itu, harus meregang nyawa setelah menerima perilaku kasar pembina sekolah tersebut dengan cara dipukul menggunakan bambu.
Adapun pembina tersebut berinisial OFA, 24 telah ditetapkan Polresta Palembang sebagai tersangka tunggal yang dijerat UU No. 35/2014 tentang perlindungan anak pasal 80 dan 70 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
- Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
- Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
- Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Advertisement