Advertisement

Amien Rais Minta Pendukung Tak Curiga dengan Prabowo Usai Bertemu Jokowi

Newswire
Rabu, 17 Juli 2019 - 08:07 WIB
Nina Atmasari
Amien Rais Minta Pendukung Tak Curiga dengan Prabowo Usai Bertemu Jokowi Amien Rais di kediamannya, Selasa (16/7/2019) malam. - Suara.com/Novian Ardiansyah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Presiden terpilih Joko Widodo telah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto,  Sabtu (16/7/2019).

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta kepada relawan atau pendukung tak menaruh curiga terhadap Prabowo Subianto, usai pertemuan tersebut.

Advertisement

Amien juga meminta kepada pendukung agar tidak termakan berita bohong yang dialamatkan kepada Prabowo.

"Kepada relawan jangan salah tangkap, saya Ketua Dewan Pembina BPN jadi saudara-saudara relawan yang saya cintai di seluruh tanah air. Anda jangan terperangkap oleh hoaks, oleh halusinasi, oleh imajinasi yang berlebihan, Prabowo yang sekarang adalah yang dulu," tutur Amien di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).

Menurut Amien, yang dilakukan Prabowo untuk bertemu Jokowi merupakan pertanda kebesaran jiwanya untuk meredam konflik antarpendukung yang sudah berlangsung selama pilpres.

"Jadi memang ini kebesaran jiwa Pak Prabowo tapi jangan pernah menyangka ada kompromi yang menggandaikan prinsip," kata Amien.

Diketahui, Amien Rais telah mendapat penjelasan langsung dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto atas pertemuannya dengan Jokowi pada Sabtu (13/7/2019).

Penjelasan Prabowo tersebut disampaikan dalam pertemuannya dengan Amien Rais pada hari ini di rumah anggota Dewan Pembina Gerindra Maher Algadri di kawasan Prapanca, Kemang, Jakarta Selatan.

Berdasarkan penjelasan dari Prabowo, Amien mengatakan bahwa pertemuan Ketum Gerindra dengan Presiden terpilih sama sekali tidak membahas terkait pembagian jatah kursi. Melainkan hanya sebuah pertemuan untuk meredakan suasana pascapilpres yang membuat perbedaan politik di masyarakat dan para pendukung.

"Jadi hanya betul-betul pertemuan dua tokoh yang intinya supaya tidak ada lagi cebong dan kampret ya, sehingga tinggal cebong bersayap, artinya sudah akur gitu," kata Amien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement