Advertisement
Jadi Kontroversi, Video Viral Polisi Setop Pengendara Motor
Razia polisi di Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (11/7 - 19) siang, yang membuat pengendara sepeda motor terjatuh. (Instagram/@warung_jurnalis)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Video yang menunjukkan polisi menyetop pengendara sepeda motor menjadi viral dan memicu kontroversi di antara warganet. Pasalnya, polisi tersebut dianggap cukup agresif hingga menyebabkan pengendara sepeda motor jatuh.
Peristiwa yang dikabarkan terjadi di Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/19) siang, itu viral setelah videonya diunggah di akun Instagram @warung_jurnalis, Jumat (12/7/2019).
Advertisement
Berdasarkan video yang diunggah, tampak polisi mencegat salah satu pengendara sepeda motor yang hendak kabur dari razia. Salah satu polisi kemudian menekan tuas rem depan pada sepeda motor yang hendak melarikan diri hingga si pengendara terjatuh.
Tak pelak video itu memicu kontroversi lantaran aksi si polisi dianggap cukup membahayakan. "Polisinya licik itu remnya depan di-push," tulis pengguna akun Instagram @_setiawan_d.
BACA JUGA
"Seharusnya mengayomi bukan melukai," imbuh pengguna akun Instagram @mlnaayusuff.
Di sisi lain, video tersebut juga memicu tawa lantaran pengendara sepeda motor yang terjatuh pura-pura pingsan agar tak diberi surat tilang. Hal itu pun tak kalah jadi sorotan warganet.
Berdasarkan keterangan dari si pengunggah video, pengendara sepeda motor pada video viral itu ingin kabur dari razia lantaran tak membawa SIM. Ia juga beralasan ingin buru-buru pulang sehingga berusaha menghindari razia polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
Modus Kongkalikong PT ANTAM-Loco Montrado, Begini Kata KPK
KPK Imbau Mahfud MD Membuat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat
Kontak Senjata di Kampung Soanggama, TNI Lumpuhkan 14 Anggota KKB
Advertisement
BMKG Ungkap Penyebab Peningkatan Suhu Panas Akhir-Akhir Ini
WNA Jadi Direksi BUMN, KPK: Tetap Wajib Melaporkan LHKPN
Prabowo Bakal Terbitkan Keppres Selesaikan Utang Proyek Kereta Cepat
Hingga Oktober 2025, Tujuh Warga Jepang Tewas Diserang Beruang
Markas OPM di Kampung Soanggama Papua Diambilalih TNI
Advertisement
Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
Komisi VIII Desak Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren
13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Kementan Jamin Pasokan Ayam Ras Aman Nataru 2025/2026
Advertisement
KPK Dalami Aliran Uang Kasus Korupsi EDC BRI Rp2,1 Triliun
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement
Beroperasi 2026, Embarkasi Kulonprogo Diharapkan Tingkatkan Ekonomi
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Catat Dampak Hujan Disertai Angin Kencang Hari Ini
- Ini Peran DIY dalam Upaya Penguatan Fiskal
- Gunungkidul Kembangkan Budidaya Lele dan Ayam Petelur, Ini Tujuannya
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Kamis 16 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Kamis 16 Oktober 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro-Parangtritis Kamis 14 Oktober 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement
