Advertisement
2 Pekan Helikopter TNI yang Hilang Kontak Belum Ditemukan, Pemerintah Bakar Batu
Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA--Untuk mendukung pencarian helikopter MI 17 milik TNI yang hilang kontak dua pekan lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Bintang (Pegubin) menggelar upcara adat bakar batu dan doa.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan acara adat bakar batu dan doa bersama itu dipimpin oleh Wakil Bupati setempat Decky Deal.
Advertisement
"Jadi, acara adat bakar batu Pemkab Pegubin bersama masyarakat itu untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa guna kelancaran pencarian Heli MI 17 nomor seri HA-5138 agar segera ditemukan," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Jumat (12/7/2019).
Acara tersebut, jelas dia digelar di Kampung Bulangkop, Distrik Okhaom pada pukul 16.00 WIT yang dihadiri oleh Dansatgas 725/WRG, Wadanskadron 21/Serba Guna, Kepala BPBD dan Kasatpol PP Pegubin, Danramil 1702-01/Oksibil beserta anggotanya.
"Termasuk perwakilan dewan adat dan masyarakat Kampung Bulangkop," ujarnya.
Mengenai pencarian Heli MI 17, kata Aidi terus dilanjutkan dengan lokasi di wilayah Oksibil-Sentani.
"Pelaksanaan pencarian melalui udara dengan mengerahkan tiga unit pesawat antara lain, Helly bell TNI-AD HA-5177 melaksanakan pencarian 2 kali penerbangan dari bandara Oksibil menuju Kampung Mangabib, Pegunungan Botak, Kampung Kobibkop, Distrik Oksebang dan Distrik Oksop," terangnya.
Lalu, Hely tipe AS 350 B3E PK-DAP milik perusahaan sipil dalam mendukung upaya pencarian melaksanakan penerbangan menuju wilayah Distrik Oskop dan Distrik Okhaom
Sedangkan, pesawat CN A-2907 milik TNI-AD melaksanakan misi flight supporting berangkat dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dengan membawa dukungan BBM atau avtur, logistik dan Alkom.
"Sementara itu tim SAR gabungan yang melaksanakan pencarian melalui jalur darat melanjutkan pergerakan ke Distrik Okhaom.
Meskipun hingga kini belum ditemukan adanya tanda-tanda positif keberadaan pesawat tersebut, tetapi upaya pencarian akan terus dilaksanakan," lanjutnya.
Aidi menambahkan pencarian Heli MI 17 belum ditentukan batas waktunya sampai kapan.
"Target kami bahwa sasaran akan ditemukan dalam kondisi apapun. Upaya keras dilaksanakan dengan mengerahkan segala potensi yang dimiliki, demikian pula doa dan penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Kusa juga senantiasa dipanjatkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
Advertisement
Advertisement