Advertisement
KPU Beri Santunan Kepada 162 Ahli Waris Petugas KPPS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengkalim telah menyalurkan santunan duka kepada 162 orang ahli waris petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Indonesia yang meninggal dunia selama penyelenggaraan Pemilu serentak 2019.
“Ke 162 rekening sudah kami salurkan,” kata Komisioner KPU RI, Ilham Saputra usai menyerahkan santunan duka di Kantor KPU Bekasi, Jumat (12/7/2019).
Advertisement
Berdasarkan data yang dimiliki KPU, total yang meninggal dunia sebanyak 749 orang petugas, dimana 542 diantaranya sudah dilakukan verifikasi.
Santunan yang diberikan merupakan hasil verifikasi yang telah dilakukan sebelumnya. Santunan itu merupakan bagian kerjasama dengan pemerintah dan Kementerian Keuangan, untuk diberikan kepada ahli waris kepada petugas yang sudah bekerja di Pemilu 2019 lalu.
Ilham mewakili KPU sebagai penyelenggara Pemilu mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar ahli waris, yang telah membantu menyukseskan Pemilu, sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat, kalau tidak ada anggota KPPS yang diracun seperti isu selama ini. “Mereka kelelahan karena menjalankan tugas pada Pemilu 2019 lalu,” ujar Ilham.
KPU RI menyalurkan total santunan duka sebesar Rp360 juta, untuk 10 ahli waris petugas KPPS yang meninggal dunia selama penyelenggaraan Pemilu serentak 2019, masing-masing Rp36 juta di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (12/7/2019).
Penyaluran bantuan itu turut disaksikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Herman Khaeron sebagai bentuk evaluasi dan monitoring usai penyelenggaraan Pemilu 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement