Advertisement
Terkena OTT, Gubernur Kepri Tiba di Gedung KPK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Nasirun tiba di Gedung Merah Putih KPK, menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK. Nurdin tiba sekitar pukul 15.00 WIB pada, Rabu (10/9/2019).
Setelah datang, dia langsung bergegas masuk ke lobi gedung untuk kemudian melanjutkan proses pemeriksaan secara intensif.
Advertisement
Selain dia, lima orang yang diamankan pun turut digiring masuk ke dalam gedung. Sejumlah pihak yang diamankan tersebut adalah kepala dinas di bidang kelautan, kepala bidang, dan dua staf dinas hingga pihak swasta.
Sebelumnya, KPK mengamankan uang senilai 6.000 dolar Singapura dari hasil operasi tangkap tangan. Namun, dalam prosesnya ada uang lain yang turut diamankan baik dalam bentuk rupiah dan valuta asing yang tengah dalam proses penghitungan.
Uang tersebut diduga terkait dengan izin lokasi rencana reklamasi dan diduga bukan sebagai penerimaan pertama.
KPK memiliki waktu hingga 1x24 jam untuk menentukan status hukum bagi pihak-pihak yang diamankan tersebut. Rencananya, hasil kegiatan akan disampaikan dalam konferensi pers sore nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement