Advertisement

Wabah Flu Babi di Guangxi China Belum Terkendali

Iim Fathimah Timorria
Sabtu, 06 Juli 2019 - 02:57 WIB
Sunartono
Wabah Flu Babi di Guangxi China Belum Terkendali Peternakan babi - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian China kembali mengonfirmasi kawasan yang terdampak wabah flu babi Afrika setelah sembilan ekor babi di Luchuan, barat daya Provinsi Guangxi ditemukan tewas.

Sejak pertama kali dilaporkan pada Agustus 2018 lalu, total 143 laporan penyebaran wabah telah diumumkan pemerintah China. Sekitar 1,2 juta populasi babi di negara ini pun dimusnahkan karena terjangkit virus tersebut.

Advertisement

Mengutip Reuters, persebaran wabah flu babi Afrika diperkirakan lebih luas dibanding yang telah dilaporkan. Sumber dari industri peternakan setempat menyebutkan banyak virus ini setidaknya telah menjangkiti separuh babi yang diternak.

Virus yang amat menular dan tak bisa disembuhkan ini tak berbahaya bagi manusia, namun sangat mematikan bagi babi. Negara-negara di Asia diperkirakan harus berjuang melawan wabah ini mengingat jutaan keluarga sangat bergantung pada peternakan babi.

Dampak persebaran virus flu babi Afrika secara signifikan berdampak bagi China yang memiliki separuh populasi babi di dunia. Inflasi di Negara Tirai Bambu bahkan dilaporkan mencapai level tertinggi pada Juni lalu lantaran harga babi yang melejit sampai 29,3% sebagai akibat dari suplai yang berkurang drastis.

Persebaran virus ini dilaporkan telah meluas sampai ke negara asia lainnya, termasuk ke negara Asia Tenggara yakni Laos, Vietnam, dan Kamboja. Kendati demikian, sebaran virus sampai saat ini tak terdeteksi di Indonesia. Berdasarkan data sementara Kementerian Pertanian, populasi babi pada 2018 diperkirakan berjumlah 8.542.488 juta ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement