Advertisement
Pria Berseragam Ngaku TNI di Boyolali, Ini Faktanya..

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI -- Seorang pria asal Magelang berinisial CBU ditangkap dan diamankan di Mapolsek Sambi, Boyolali, Rabu (4/7/2019), karena berkeliaran memakai seragam dan mengaku-ngaku TNI.
Belum diketahui apa tujuan CBU berkeliaran memakai seragam TNI, namun belum ada warga yang melapor dirugikan atas aksinya. Informasi yang dihimpun JIBI/Solopos, CBU yang berseragam dinas dengan pangkat Lettu (Inf) ini datang ke Sambi, Rabu.
Advertisement
Di sekitar BRI Sambi, dia mendekati seorang tukang parkir dan menanyakan lokasi Koramil setempat. Oleh tukang parkir itu dia diantar ke Makoramil Sambi dan diterima Sertu Fajar dan Serda Marjoko.
Saat ditanya anggota Koramil itu, CBU mengaku anggota TNI Angkatan Darat (AD) dan berdinas di Staf Intel Pusdik Intel Magelang. Padahal di Magelang tidak ada instansi tersebut.
Kedua anggota Koramil itu langsung curiga karena melihat adanya kejanggalan-kejanggalan lain pada diri CBU. Mereka kemudian menghubungi Unit Intel Kodim 0724/Boyolali.
Tak lama kemudian, Komandan Unit beserta dua orang anggota datang ke Koramil Sambi untuk mengecek. Setelah menanyai lebih jauh, ternyata CBU bukanlah anggota TNI.
Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol (Kav) Herman Taryaman membenarkan informasi tersebut. Karena dikhawatirkan ada tindakan kriminal yang dilakukan CBU, TNI gadungan itu diserahkan ke Mapolsek setempat untuk diproses hukum lebih lanjut.
“Iya. Kemarin [Rabu] di Sambi ada orang pakai seragam TNI mengaku anggota. Tapi setelah ditanya-tanya NRP, satuan tempatnya bekerja dan lainnya, jawabannya-jawabannya tidak klop. Tenyata memang dia bukan anggota TNI dan karena dimungkinkan ada tindakan kriminal yang sudah dilakukan, kemarin [Rabu] langsung kami serahkan kepada Polsek Sambi,” ujarnya, Kamis (4/7/2019).
Herman mengimbau agar masyarakat melaporkan kepada Kodim, Koramil, atau polisi jika mendapati orang dengan gelagat mencurigakan seperti CBU. “Kalau ada yang janggal, silakan melapor ke Koramil atau ke Kodim. Nanti akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sambi AKP Noor Ahmad Kholis mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan setelah diperiksa, jawaban CBU selalu ngelantur.
“Agak kurang normal. Kemudian kami hubungi orang tuanya untuk datang dan mereka juga mengatakan memang anaknya itu agak kurang normal sehingga kemarin [Rabu] kami serahkan kepada orang tuanya. Sampai saat ini juga tidak ada warga yang merasa dirugikan,” ujar Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pelaku Penembakan Charlie Kirk Belum Jelas
- Pasutri di Kuta Bali Terseret Banjir Bersama Mobilnya, Satu Meninggal Dunia
- Rumah Dibakar Massa Istri Mantan PM Nepal Meninggal Akibat Luka Bakar
- 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor
- Gubernur Bali Minta Wali Kota Denpasar Data Jumlah Kerugian Akibat Banjir
Advertisement
PORDA XVII DIY, Sleman Targetkan Juara Umum Keempat Kalinya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- KPK Usut Dugaan Korupsi pada Pelayanan Publik Lain di Kemenaker
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir, Gelombang Laut hingga Banjir Rob
- Agensi Tak Dapat Kuota Jika Tak Setor Uang ke Pejabat Kemenag
- Sejumlah PR Karding yang Dititipkan kepada Mukhtarudin Sebagai Menteri P2MI
- Didik Madiyono Jadi Plt Ketua DK untuk Gantikan Purbaya
- Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bali
- Cara Daftar dan Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPG 2025
Advertisement
Advertisement