Advertisement
Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, PDIP Ungkap Hal yang Lebih Penting daripada Soal Jatah Menteri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pengisian Kabinet Pemerintahan Jojowi-Maruf Amin masih terus menjadi pembahasan.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Utut Adianto mengatakan partainya tidak ingin memaksakan penempatan kadernya di kabinet Jokowi-Ma'ruf, karena yang dibutuhkan adalah pemerintah memenuhi janji kampanyenya.
Advertisement
"Kalau buat partai, keberhasilan menempatkan kader adalah keberhasilan. Namun kita jangan sampai memaksakan karena kita butuh pemerintah yang bisa memenuhi janji kampanyenya," kata Utut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Dia mengatakan, orang yang paling tahu kebutuhan menteri adalah Presiden terpilih Jokowi dan PDIP menyiapkan kader terbaiknya untuk menempati posisi menteri.
Namun dia menekankan, yang diutamakan adalah kader yang memiliki kemampuan mengeksekusi sebuah kebijakan, bukan hanya kemampuan berbicara.
"Kalau melihat teman-teman PKB ancer-ancernya 10 menteri, nanti biar Bu Megawati bicara khusus dengan Pak Jokowi," ujarnya.
Selain itu menurut dia, PDIP belum membuat kajian pos-pos kementerian mana saja yang ke depannya harus ditempati kadernya.
Dia menjelaskan dirinya membedakan ada pos-pos menteri yang menguatkan elektoral bagi partai dan secara ideologi partai membantu rakyat.
"PDIP adalah partai bukan hanya sebagai alat untuk memperoleh elektoral setinggi-tingginya namun partai kalau bisa soal kesejahteraan masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement