Advertisement
Pengamat Prediksi 3 Menteri Jokowi Ini Bakal Diganti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah posisi menteri dalam Pemerintahan Joko Widodo diperkirakan bakal menjadi sasaran pergantian untuk kepemimpinan lima tahun mendatang.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan setidaknya terdapat tiga menteri yang terancam digantikan sebelum pemerintahan baru dimulai. Pasalnya ketiga posisi menteri ini mulai berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Advertisement
Ketiganya yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ketiganya tersangkut kasus dugaan suap oleh komisi anti rasuah tersebut.
"Kondisi itu mengganggu Jokowi secara citra. Pasti sebentar lagi akan diganti karena berurusan dengan KPK," katanya kepada Bisnis, Rabu (3/7/2019).
Imam Nahrawi diduga KPK masuk dalam daftat penerima suap hibah KONI. Adapun Enggartiasto Lukita diduga terlibat dalam kasus suap bidang pelayaran yang menyangkut Anggota DPR RI Komisi VI, Bowo Sidik.
Adapun Lukman Hakim Saifuddin telah mengakui menerima dana suap dari atase Kerajaan Arab Saudi. Polisi menemukan senilai US$ 30.000 uang dari halal laci kerjan6a
Menilai hal tersebut, Jokowi diperkirakan perlu melihat secara subjektif bagaimana seorang menteri berpengaruh terhadap citra dirinya. Jika dianggap mengganggu, presiden bakal mengganti sengan sosok lainnya.
Hal serupa seperti dialami Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dinilai cukup berkualitas. Namun karena dinilai mengganggu kinerja pemerintahan, Jokowi akhirnya menggantinya dengan tokoh lain.
Jokowi selama ini dinilai tidak segan untuk mengganti para pembantunya jika berulah. Pun di periode kedua ini, presiden biasanya akan membuat warisan dan meninggalkan jejak sejarah positif di hadapan dunia.
"Yang dievaluasi paling gampang adalah secara subjektif saja menurut dia. Apakah menteri ini sudah bisa menerjemahkan apa maunya dia atau apakah menteru itu bisa menerjemahkan visi misinya atau target yang selama ini di laksanakan berhasil apa tidak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Advertisement