Advertisement

Pengamat Prediksi 3 Menteri Jokowi Ini Bakal Diganti

Rayful Mudassir
Rabu, 03 Juli 2019 - 16:27 WIB
Nina Atmasari
Pengamat Prediksi 3 Menteri Jokowi Ini Bakal Diganti Menpora Imam Nahrawi - ANTARA/Gusti Tanati

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah posisi menteri dalam Pemerintahan Joko Widodo diperkirakan bakal menjadi sasaran pergantian untuk kepemimpinan lima tahun mendatang.

Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan setidaknya terdapat tiga menteri yang terancam digantikan sebelum pemerintahan baru dimulai. Pasalnya ketiga posisi menteri ini mulai berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Advertisement

Ketiganya yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ketiganya tersangkut kasus dugaan suap oleh komisi anti rasuah tersebut.

"Kondisi itu mengganggu Jokowi secara citra. Pasti sebentar lagi akan diganti karena berurusan dengan KPK," katanya kepada Bisnis, Rabu (3/7/2019).

Imam Nahrawi diduga KPK masuk dalam daftat penerima suap hibah KONI. Adapun Enggartiasto Lukita diduga terlibat dalam kasus suap bidang pelayaran yang menyangkut Anggota DPR RI Komisi VI, Bowo Sidik.

Adapun Lukman Hakim Saifuddin telah mengakui menerima dana suap dari atase Kerajaan Arab Saudi. Polisi menemukan senilai US$ 30.000 uang dari halal laci kerjan6a

Menilai hal tersebut, Jokowi diperkirakan perlu melihat secara subjektif bagaimana seorang menteri berpengaruh terhadap citra dirinya. Jika dianggap mengganggu, presiden bakal mengganti sengan sosok lainnya.

Hal serupa seperti dialami Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dinilai cukup berkualitas. Namun karena dinilai mengganggu kinerja pemerintahan, Jokowi akhirnya menggantinya dengan tokoh lain.

Jokowi selama ini dinilai tidak segan untuk mengganti para pembantunya jika berulah. Pun di periode kedua ini, presiden biasanya akan membuat warisan dan meninggalkan jejak sejarah positif di hadapan dunia.

"Yang dievaluasi paling gampang adalah secara subjektif saja menurut dia. Apakah menteri ini sudah bisa menerjemahkan apa maunya dia atau apakah menteru itu bisa menerjemahkan visi misinya atau target yang selama ini di laksanakan berhasil apa tidak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement