Advertisement
Sistem Transportasi Jakarta Masuk Tiga Besar Terbaik Dunia
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun CSW, Jakarta, Senin (1/4/2019). - Bisnis/Abdullah Azzam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies mengapresiasi kinerja jajarannya di bidang transportasi sehubungan dengan penghargaan tiga kota terbaik dunia.
Apresiasi itu disampaikan Anies melalui akun Instagram aniesbaswedan yang diunggah pada hari ini Kamis (27/6/2019). Penghargaan tersebut diberikan oleh lembaga kredibel tingkat dunia dalam ajang Sustainable Transport Award tahun 2019 di Forteleza Brazil.
Advertisement
Dalam ajang itu, Jakarta masuk ke posisi tiga besar bersama Pune (India), dan Kigali (Rwanda), setelah sebelumnya masuk posisi 15 besar dari 200 kota besar dunia. Yang lebih membuat kita bersyukur dan bangga, kita berhasil mengalahkan kota-kota dunia seperti Kingston (Kanada), Richmond (Amerika Serikat), Bogota (Kolombia), dan banyak lainnya
Berikut apresiasi yang disampaikan Gubernur Anies Baswedan :
BACA JUGA
Tiga Kota Terbaik Dunia! Ya, Alhamdulillah, Jakarta diakui sebagai satu dari tiga kota terbaik dunia untuk PERBAIKAN sistem transportasi dan mobilitas kota.
Keseriusan kita semua mendapatkan pengakuan dari lembaga kredibel tingkat dunia. Ini bukan lewat banyak-banyakan voting di sosmed, tapi pengakuan ini didapat dari ajang Sustainable Transport Award yang tahun ini diselenggarakan di Forteleza, Brazil.
Dalam ajang itu, Jakarta masuk ke posisi tiga besar bersama Pune (India), dan Kigali (Rwanda), setelah sebelumnya masuk posisi 15 besar dari 200 kota besar dunia. Yang lebih membuat kita bersyukur dan bangga, kita berhasil mengalahkan kota-kota dunia seperti Kingston (Kanada), Richmond (Amerika Serikat), Bogota (Kolombia), dan banyak lainnya.
Sustainable Transport Award (STA) adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi. Dalam STA, visi, konsep dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dinilai oleh komite yang terdiri dari lembaga-lembaga global seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI), dll.
Jakarta sukses meraih posisi tiga besar dalam Sustainable Transport Award atas konsep dan eksekusi integrasi antar moda transportasi publik, peningkatan akses pejalan kaki menuju stasiun dan halte, serta keberhasilan meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta sebanyak dua kali lipat dalam waktu dua tahun.
Apresiasi tinggi kita sampaikan kepada jajaran Pemprov dan BUMD yang telah dan selalu bekerja keras, serta kepada pihak lain yang aktif membantu secara konstruktif seperti ITDP Indonesia, teman-teman yang berbagi kisah kota di medsos, dan lainnya.
Keberhasilan Jakarta masuk tiga besar ini, ditambah dengan penilaian TomTom Traffic Index 2018 bahwa Jakarta mengalami penurunan kemacetan terbesar dibanding 400 kota lain, adalah sebuah pengakuan dunia bahwa kita sedang berada di jalur yang benar dan kita bisa berubah mengatasi tantangan kronis Ibukota.
Yes, we are on the right track, InsyaAllah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- UMK Jogja 2026 Ditetapkan Rp2,8 Juta, Pemkot Siapkan Sanksi
- Tiga Personel BTS Masuk Daftar Investor Muda Terkaya Korea
- 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY Jelang Nataru, Tempel Terpadat
- UMK Sleman 2026 Naik 6 Persen Lebih, Ini Besarannya
- Pencarian Pemuda Tersesat di Merapi Klaten Masih Berlanjut
- Kementrans Ajukan Pengalihan Anggaran Rp140 Miliar untuk Sumatera
- Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Advertisement



