Advertisement
Unik, di Kota Ini Calon Lurah Harus Jalani Tes Gaya Bicara

Advertisement
Harianjogja.com, JAMBI- Sekitar 27 orang calon lurah yang mengikuti fit and proper test calon lurah di Kota Jambi. Wali Kota Jambi melakukan tes gaya berbicara terhadap para calon dalam tahap terakhir.
“fit and proper test ini telah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu, dan pada tahapan test terakhir ini saya akan langsung melakukan test terhadap gaya berbicara, penampilan, cara calon lurah mengambil keputusan hingga meminta pendapat calon lurah bagaimana hubungan antara keluarga dan pekerjaan,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Rabu (26/6/2019).
Advertisement
Sebelumnya terdapat sekitar 27 orang calon lurah yang mengikuti fit and proper test calon lurah. Hingga test tahap terakhir terdapat 20 orang calon lurah yang masih bertahan. nantinya 20 orang calon lurah tersebut akan kembali diseleksi.
Namun calon lurah yang lolos seleksi tersebut tidak langsung menjabat sebagai lurah, mereka masih akan menunggu hasil penilaian Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Apakah nantinya akan ada lurah yang dimutasi. Selain itu, calon lurah yang lulus seleksi tersebut akan menggantikan lurah-lurah yang telah memasuki masa pensiun.
“Calon lurah yang lulus seleksi ini nantinya akan menjadi stok calon lurah, jika nantinya terjadi mutasi atau ada lurah memasuki masa pensiun. Kita tidak perlu melakukan tes, karena kita telah memiliki stok calon lurah melalui fit and proper test ini,” kata Syarif Fasha.
Selain dites langsung oleh wali kota, seluruh calon lurah tersebut sebelumnya telah menjalani tes yang dilakukan oleh 17 orang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Materi test dari kepala OPD tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta nomenklatur yang ada di masing-masing OPD.
Seperti yang terdapat pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), materi yang diujikan terkait dengan prosedur rekomendasi perizinan dan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait dengan administrasi pencatatan kependudukan. Tupoksi dan nomenklatur yang terdapat di setiap OPD tersebut akan menjadi tugas pokok dan tugas tambahan sebagai kepala kelurahan.
Pada bulan Februari yang lalu fit and proper test serupa telah dilakukan oleh pemerintah kota itu, dan calon lurah yang lulus seleksi tersebut ada yang sudah menjabat sebagai lurah. Belum diketahui berapa jumlah jabatan lurah yang nantinya akan di jabat oleh calon lurah tersebut. Pemerintah kota itu masih menunggu hasil penilaian Baperjakat.
“Saat ini belum diketahui berapa jabatan lurah yang akan di jabat oleh calon lurah ini, bisa jadi enam jabatan bahkan berpeluang terdapat 20 jabatan lurah yang akan diduduki oleh calon lurah tersebut,” kata Syarif Fasha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement