Advertisement
Pertemuan Prabowo-Jokowi Diharapkan Segera Terlaksana Setelah Putusan MK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Meski sudah lama diwacanakan dan didiskusikan, pertemuan penting antara dua kontestan Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto belum juga terlaksana. Pengamat politik menilai pertemuan tersebut mesti berlangsung selepas Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang sengketa Pilpres 2019, Kamis (27/6/2019).
Seperti diketahui, hingga kini Jokowi dan Prabowo belum juga bertemu untuk mencairkan suasana politik Tanah Air. Padahal, sebelumnya santer terdengar wacana pertemuan keduanya akan digelar selepas hari-H pencoblosan, pengumuman resmi KPU, atau ketika momen lebaran, tapi nyatanya tak terjadi juga.
"Pasca putusan MK, kita berharap Jokowi dan Prabowo mampu mengedepankan persatuan nasional," ujar Direktur Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo, Selasa (25/6/2019).
Menurut Karyono, pertemuan selepas putusan MK bakal signifikan meredam gejolak perpecahan di tataran akar rumput. Sebab, sikap masyarakat Indonesia notabene paternalistis dan mengedepankan tokoh, ditentukan bagaimana sikap panutannya.
"Jokowi dan Prabowo perlu menunjukkan kemesraan secara nyata dan simbolik ke hadapan publik," tambah Karyono.
"Jika Prabowo dan Jokowi bersalaman di depan publik lalu berkomitmen untuk saling mendukung, saya percaya gejolak di masyarakat bisa reda. Artinya, situasi politik pasca putusan MK ini tergantung sikap yang ditunjukkan oleh Jokowi dan Prabowo," tambahnya.
Seperti diketahui, Majelis Hakim MK kini masih melaksanakan agenda Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) secara tertutup, untuk memutuskan hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) terkait Pilpres 2019 yang rencananya diumumkan 27 Juni 2019.
Advertisement
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
- IMF Peringatkan Tatanan Baru Ekonomi Global
- Harga Cabai Rawit Rp39.205/kg, Bawang Merah Rp37.805/kg
- FOMO Wellness Fisik: Tren Baru Gen Z Biar Sehat dan Bahagia
- Komitmen Perpustakaan USD Alih Aksara Lontar Kuno
- Survei AP-NORC Ungkap Kecemasan Ekonomi AS di Bawah Trump
- Kata Jonatan Christie Setelah Jadi Juara Denmark Open 2025
Advertisement
Advertisement