Advertisement
Sebelum Pertemuan G-20, AS dan China Diharapkan Kembali Berunding

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Alih-alih mengobarkan perang dagang dengan Cina, Pejabat People's Daily mengatakan Amerika Serikat (AS) seharusnya menghentikan mentalitas yang ingin menang dengan segala cara dan mempertimbangkan kepentingan rakyatnya sendiri serta komunitas global.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (22/6/2019), surat kabar Partai Komunis China mendesak AS untuk membatalkan semua tarif barang-barang China, dengan mengatakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah perdagangan adalah melalui "dialog yang setara".
Advertisement
Diharapkan kedua pihak dapat kembali melakukan perundingan menjelang pertemuan Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Donald Trump pekan depan di Jepang, di mana kedua pihak akan menghadiri KTT G-20.
Kantor Perwakilan Dagang AS gelar dengar pendapat selama tujuh hari dari produsen dan bisnis lain yang kemungkinan akan terpengaruh oleh putaran tarif baru senilai US $300 miliar impor Tiongkok yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.
People's Daily mengatakan semua audiensi sebelumnya menunjukkan oposisi yang "luar biasa" terhadap kenaikan tarif dari semua kalangan, tetapi sama sekali tidak membuat perbedaan.
“Mereka tidak mempertimbangkan opini publik, tidak mempertimbangkan kondisi nasional, dan tidak memperhitungkan tatanan ekonomi internasional. Mereka hanya ingin yang dikenal sebagai 'pemenang' tetapi tidak dapat memahami kenyataan bahwa mereka pada dasarnya tidak bisa menang. "
Sebelumnya, pada Jumat (21/6/2019), National Retail Federation AS (NRF) mengatakan perpanjangan tarif yang diusulkan untuk barang-barang China, termasuk ponsel dan komputer, dapat dikenakan biaya kepada konsumen AS dengan tambahan $12,2 miliar setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement