Advertisement
Ini Motif Pembunuhan Pendamping Desa di Nias
Advertisement
Harianjogja.com, NIAS--Dalam waktu singkat, personel Satuan Reserse dan Kriminal Polres Nias berhasil mengamankan dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap Rekson Hutabarat yang merupakan pendamping desa di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
"Kedua pelaku yang masih pelajar YL dan YT (kini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Nias untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Nias AKBP.Deni Kurniawan di Gunungsitoli, Sabtu (22/6/2019).
Advertisement
Ia mengatakan kedua pelaku menghabisi korban karena sakit hati akibat dipaksa oleh korban untuk melakukan hubungan sejenis di lokasi mayat korban ditemukan. "Salah satu pelaku sempat melakukan hubungan sejenis dengan korban sebanyak tiga kali, sehingga keduanya menghabisi korban dengan kayu dan membawa kabur sepeda motor dan telepon seluler milik korban," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku YL masih pelajar sekolah menengah pertama dan YT masih pelajar sekolah menengah kejuruan.
Sebelumnya Rekson Hutabarat ditemukan tewas di kebun warga di Desa Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019). Korban ditemukan pertama kali oleh pekerja proyek Yasaro Lase alias Ama Yeni ketika hendak mencuci tangan di parit yang ada di kebun milik Ama Aldo.
"Ketika hendak mencuci tangan di parit karena kena lumpur saat bekerja, saya melihat korban tergeletak, dan saya langsung memberitahu kepada teman saya Ya,aro Telaumbanua," terang Yasaro.
Kemudian Ya,aro menghubungi Kepala Desa Iraonogeba Tonazaro Telaumbanua yang kemudian menghubungi polisi dan bintara pembina desa yang ada di daerahnya. Korban sehari-hari bekerja sebagai pendamping desa di Desa Humene, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.
Saat ditemukan, korban yang memakai kaos warna hitam dan celana warna abu-abu dalam keadaan terlentang kurang lebih enam meter dari jalan penghubung antara Desa Iraonogeba dan Desa Fadoro, Kecamatan Gunungsitoli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
Advertisement
Advertisement