Advertisement
BPN Sebut Keburukan Pemilu 2019 Mudah Tercium

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap pemilu serentak 2019 sebagai pemilu terburuk pascareformasi di Indonesia.
Pendapat itu dikemukakan Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso. BPN menganggap pemilu kali ini banyak diwarnai kecurangan.
"Pemilu terburuk, ini hanya bisa dirasakan betul. Pemilu kali ini luar biasa, terjadinya transaksi di bawah. KeĀ depannya saya punya ide membuat KPU lebih independen dari semua kontestan," kata Priyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019).
Priyo tak memperinci bukti-bukti yang mendasari dirinya menyebut pemilu 2019 sebagai pemilihan terburuk pascareformasi. Akan tetapi, dia menyebut keburukan pemilu 2019 mudah dirasakan dan "dicium".
Untuk membuktikan kecurangan itu , lanjut Priyo, BPN bersama Prabowo-Sandiaga akhirnya mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Padahal, sebelum hasil pemilu 2019 diumumkan KPU RI, BPN sempat menyebut tak akan mengajukan gugatan ke MK atas hasil Pilpres 2019.
"Satu per satu kami ungkap kembali, [sebab] kenapa BPN merasa pilu atas ini semua. Pemilu kali ini adalah pemilu terburuk yang pernah dipraktikkan dalam era reformasi. Untuk membongkar fakta-fakta yang kelam ini bukan kerjaan mudah. UU kita terlalu teknis. Tapi secara substantif bau [kecurangan] itu kami rasakan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Priyo juga menyinggung banyaknya korban jiwa yang jatuh pada Pemilu 2019. Berdasarkan data KPU RI hingga 4 Mei, ada 440 petugas pemilu yang meninggal dunia.
BPN meminta pengusutan meninggalnya ratusan penyelenggara pemilu dilakukan serius.
"Ke depan harusnya ini diusut, wafatnya kenapa kok berjamaah banyak sekali dari lini-lini berbeda," kata Priyo.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
Advertisement
Advertisement