Advertisement
Jokowi Ingin Rekrut Pemuda Usia 20 hingga 30-an Tahun Masuk dalam Jajaran Kabinet

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo berencana mengangkat anak muda usia 20-an sampai 30-an tahun masuk ke dalam jajaran kabinetnya, apabila ia dipastikan menjabat kembali sebagai presiden di periode kedua usai sengketa Pilpres.
Hal itu diungkapkan Joko Widodo dalam wawancara eksklusif bersama Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) pada Rabu, 29 Mei lalu.
Advertisement
"Mungkin nanti anak-anak muda akan lebih mewarnai, akan ada warna-warna umur 20 tahun—25 tahun, 25 tahun—30 tahun. Zaman ini kan dinamis, kita memerlukan menteri-menteri yang enerjik, dinamis, memiliki karakter eksekutor yang kuat," kata Jokowi.
Bahkan dia mengklaim sudah memiliki daftar nama-nama anak muda yang kemungkinan bisa direkrut ke kabinetnya kelak.
"Sudah [sudah ada daftarnya]. Nanti suatu saat akan dikeluarkan," kata dia.
Menurutnya setiap periode kabinet memerlukan karakter yang berbeda dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Sekarang kita betul-betul membutuhkan figur-figur yang memiliki karakter eksekutor yang kuat. Mampu mengeksekusi program, mengerti masalah manajemen, manajerial, tentu saja yang lain-lain seperti integritas, loyalitas, tapi yang dua itu penting sekali. Ngerti masalah manajerial, eksekutor kuat," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement