Advertisement
Hasil Evaluasi Mudik Lebaran 2019, Ini Penyebab Masih Terjadinya Macet di Jalan Tol
Salah satu rest area di jalan tol Trans Sumatra di Lampung. - Bisnis.Jaffry Prabu Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai arus mudik dan arus balik selama libur Hari Raya Idulfitri 1440 H berjalan lancar.
Menurutnya, kesiapan infrastruktur dari pemerintah membuat arus mudik dan arus balik relatif lebih lancar.
Advertisement
"Tidak ada kemacetan artinya dibandingkan 2015 kemarin, karena infrastruktur semakin baik," kata Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Menurutnya, meski terdapat sejumlah titik macet hal itu lebih disebabkan adanya tempat istirahat atau rest area di jalan tol yang tidak mampu menampung arus pemudik.
BACA JUGA
"Lain kali parkir harus di tambah," katanya.
Selain itu untuk arus balik, terjadi penumpukan perjalanan menuju Jakarta disebabkan waktu libur yang telah hampir habis sehingga terjadi perjalanan dalam jumlah besar sekaligus.
"Yang pertama [arus mudik] itu perginya ada lima hari, jadi satu juta mobil itu bergerak lima hari jadi agak longgar, tapi umumnya mereka pulang pada Sabtu-Minggu, jadi pasti dua kali lipat arus itu masuk [arus balik]," katanya.
Lebih lanjut JK menilai tingginya penggunaan mobil pribadi dibandingkan angkutan umum pada arus mudik 2019 lebih dikarenakan masyarakat pemudik ingin kenyamanan. Penggunaan kendaraan pribadi di kampung halaman juga mempermudah pergerakan bersilahturahmi dengan keluarga.
"Makin banyak mobil dipakai mudik juga berarti kemajuan pereknomoian atau kemampuan kita naik," katanya.
Menurutnya, makna lain dari kemacetan adalah bertambahnya jumlah mobil di jalan raya. Hal ini juga menunjukan terjadinya peningkatan daya beli di tengah masyarakat.
"Kemacetan itu terjadi jika banyak mobil, banyak mobil apabila kemakmuran naik atau pendapatan negara naik. Jadi tanda-tanda kebaikan sebenernya [macet itu], jangan hanya dilihat dari susahnya, itu tanda dari kemakmuran naik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Masyarakat Waspada, Sungai di Bantul Rawan Laka Air Saat Musim Hujan
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 3 Kereta Api Relasi Semarang-Jakarta Dibatalkan Imbas KA Anjlok
- Jelang Relokasi Pedagang, Dishub Jelaskan Alur Parkir Pasar Godean
- Wamensos Minta Pembangunan Sekolah Rakyat di Magelang Dipercepat
- Raymond-Nikolaus Raih Gelar Ganda di Indonesia Master II 2025
- El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Blaugrana Bocorkan Strategi
- Alex Marquez Juarai MotoGP Malaysia 2025
- Persib vs Persis Solo: Marc Klok Target 3 Poin
Advertisement
Advertisement



