Advertisement
Tak Jadi Mei, Penerapan e-Tilang di Boyolali Ditunda

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI--Polres Boyolali sempat merencanakan penerapan sistem penanganan pelanggaran lalu lintas secara elektronik (electronic traffic law enforcement/ ETLE) atau e-tilang pada Mei 2019. Namun, kini rencana itu ditunda.
Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan penundaan disebabkan pihaknya berfokus pada pengamanan Pemilu dan pengamanan arus mudik dan Lebaran.
Advertisement
“Iya. [penerapan e-tilang] masih ditunda karena kami masih fokus pada pengamanan Pemilu dan pengamanan mudik dan Lebaran,” ujarnya saat ditemui solopos.com di pos pengamanan exit tol Colomadu, Karanganyar beberapa waktu lalu.
Diberitakan sebelumnya, seperti di Solo dan Klaten, Boyolali juga segera menerapkan ETLE atau e-tilang. Melalui ETLE ini, pemantauan aparat polisi terhadap pelanggaran lalu lintas dilakukan dengan kamera closed circuit television (CCTV) yang terpasang di titik-titik tertentu.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriyani Aer mengatakan untuk tahap awal pihaknya memasang perangkat kamera CCTV di enam lokasi.
“Iya, rencananya Boyolali juga akan menerapkan e-tilang. Sekarang prosesnya masih pemasangan kamera CCTV. Yang dipasang bukan hanya perangkat kamera CCTV tetapi juga perangkat audio. Karena nanti di lokasi bersangkutan juga bisa dilakukan imbauan menggunakan pengeras suara dari petugas yang berada di ruang monitor,” ujarnya, Sabtu (6/4/2019).
Namun Febriyani yang akrab disapa Febby ini masih merahasiakan lokasi-lokasi yang menjadi titik pemantauan dengan CCTV tersebut. “Lokasinya ada enam titik persimpangan. Yang jelas ada di dalam kota dan jalan pinggiran kota,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement