Advertisement
Begini Pandangan Pengamat Soal Safari Politik AHY

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Safari politik Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke sejumlah tokoh politik memiliki target khusus, yakni Pemilihan Presiden 2024. Hal tersebut disampaikan pengamat politik dari FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.
"Pasca-Pemilu 2019, AHY sering melakukan safari politik, seperti ke Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mantan Presiden BJ Habibie. Komunikasi politik terus dibangun oleh AHY," kata Adi, di Jakarta, Sabtu (8/6/2019).
Advertisement
Menurut Adi, banyak pihak hanya mengaitkan safari politik AHY sebagai upaya mencari kursi menteri, namun bukan itu yang menjadi target utama AHY.
"Bahwa urusan menteri, Demokrat bergabung dengan Jokowi (Presiden Joko Widodo) mungkin iya, tapi ada suatu hal yang sebenarnya dipersiapkan Demokrat menyongsong 2024," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.
Ia menilai Demokrat juga ingin menghilangkan sekat politik dengan pihak-pihak yang selama ini dianggap berseberangan dengan Demokrat, salah satunya, dengan kubu Megawati.
"Demokrat harus menghilangkan semua sekat-sekat politik yang selama ini menjadi halangan dan hambatan. Salah satu yang paling mungkin yakni menghilangkan sekat politik dengan Mega dan PDIP," kata Adi.
AHY dan Demokrat, kata dia, berusaha membuka "semak belukar" yang ada guna menyongsong Pilpres 2024.
"Demokrat ingin semak belukar ini dibabat habis, sehingga AHY bisa landing di 2024," katanya.
Adi menambahkan, Demokrat juga sedang ingin memperbaiki citra miring terkait hubungannya dengan kubu Jokowi, terutama dengan Megawati karena selama ini, Demokrat memang dianggap kurang mesra dengan PDI Perjuangan, khususnya hubungan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati.
"Bila hubungan dengan Megawati terpelihara dengan baik, maka AHY akan terbuka kesempatan berduet dengan Puan Maharani di 2024," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement