Advertisement
25 Orang Luka-Luka Akibat Ledakan Linkoping Swedia

Advertisement
Harianjogja.com, LINKOPING - Pemerintah Swedia masih belum bisa memastikan penyebab ledakan yang melukai 25 orang di Linkoping, Swedia Jumat (7/6/2019).
Ledakan tersebut cukup kuat dan merusak sejumlah bangunan selain melukai belasan orang. Reuters melansir Jumat (7/6/2019), kepolisian mengatakan tim penjinak bom sedang menuju lokasi dan telah membuka penyelidikan atas peristiwa ini.
"Sejauh ini kami sudah bisa mengonfirmasi bahwa ada sejumlah orang yang mengalami luka ringan. Kami sudah menutup area itu, beberapa blok," papar Juru Bicara Kepolisian Swedia Bjorn Oberg.
Meski dia belum bisa mengatakan apapun mengenai penyebab ledakan tersebut, tapi Kepolisian Swedia meyakini insiden ini tidak terkait dengan aksi terorisme. Sebanyak 25 orang mengalami luka ringan dan tidak ada luka serius maupun korban jiwa.
Radio Swedia melaporkan ledakan besar tersebut telah merusak jendela dan balkon sebuah gedung residensial berlantai lima di area tersebut dan merusak beberapa bangunan lainnya.
Untuk merawat para korban luka, aparat berwajib telah meminta Universitas Linkoping dan beberapa fasilitas medis lainnya untuk membantu rumah sakit.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement