Advertisement
Ditangkap Aparat, Jurnalis Moskow Mengaku Dijebak Pemerintah Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, MANADO — Jurnalis investigasi di Rusia yang berfokus mengungkap praktik korupsi pejabat Moskow ditangkap polisi dengan tuduhan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Sang jurnalis mengaku dijebak.
Ivan Golunov, wartawan berusia 36 tahun, ditangkap di pusat kota Moskow pada Kamis (6/6/2019) dalam perjalanan untuk bertemu dengan narasumber. Polisi mendapati Golunov membawa obat-obatan terlarang di dalam tasnya.
Advertisement
Dikutip dari Reuters, Kepolisian Moskow mengatakan bahwa penggeledahan juga telah dilakukan di apartemen Golunov dan menghasilkan lebih banyak barang bukti. Apabila terbukti bersalah, dia berpotensi mendekam di penjara selama 10 hingga 20 tahun.
Kuasa Hukum Golunov, Dmitry Djulai meyakini bahwa kepolisian secara sengaja menaruh obat-obatan terlarang dalam tas Golunov. Dia juga mengatakan bahwa kliennya sempat mendapat kekerasan dari polisi yang memaksanya untuk menyentuh barang bukti.
Golunov merupakan jurnalis ternama yang dikenal berkat karya investigasi di Ibu Kota Rusia tersebut. Wali Kota Moskow Mayor Sergei Sobyanin memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Redaksi media daring Meduza yang berbasis di Latvia mengatakan bahwa Golunov menerima ancaman pembunuhan dalam beberapa bulan terakhir. Ancaman itu, diyakini, berhubungan erat dengan karya jurnalistik yang tengah dikerjakannya.
“Kami yakin bahwa Ivan Golunov tidak bersalah. Kami juga juga meyaniki bahwa alasan Golunov mendapatkan persekusi saat ini adalah kegiatan jurnalistik yang dilakukannya,” tulis redaksi media tersebut dalam keterangan resminya.
Djulai menambahkan, dalam kasus ini polisi tidak mengizikan kliennya untuk melakukan rekam medis atau visum untuk membuktikan kekerasan yang dilakukan mereka.
Kepolisian Moskow menampik telah terjadi kekerasan dalam penangkapan Golunov. Kekerasan itu disebut sebagai tuduhan yang tidak berkaitan dengan kenyataan di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement